Pelepah Pisang jadi Tatakan

Di Indonesia tanaman pisang biasanya hanya dikonsumsi bagian buahnya. Bagian lain dari tanaman pisang tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat pada umumnya. Setelah panen, bagian pisang lainnya akan menjadi limbah organik yang dibuang dan tidak bernilai jual. Masyarakat Indonesia belum memiliki pemikiran dan teknik untuk mengolah bagian pisang lainnya untuk dimanfaatkan.

Salah satu kegiatan yang dilakukan antara lain bekerja sama dengan Desa Bukti, Buleleng, Bali sebagai rangkaian kegiatan Banana Smart Village (BSV) yang merupakan upaya pemberdayaan potensi lokal, tanaman pisang, melalui penerapan teknologi tepat guna dan metode pengelolaannya. BSV memiliki beberapa subsistem yang terdiri atas edukasi lingkungan desa kepada masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan ekonomi melalui pisang. “Diharapkan masyarakat Desa Bukti, Buleleng betul-betul bisa berkembang dan memaksimalkan potensi lokalnya melalui pemberdayaan pisang,” kata ilmuwan ITB, Fenny Martha Dwivany, Ph.D.

Ilmuwan dari Kelompok Keahlian Genetika dan Bioteknologi Molekuler SITH ITB ini kemudian melakukan program pengabdian masyarakat dengan judul “Penerapan Teknologi dan Desain dalam Pengolahan Pelepah Pisang”. Kegiatan yang dilakukan yaitu penerapan teknologi tepat guna hasil penelitian ITB melalui pendekatan desain dan sains teknologi berupa proses transfer teknologi kepada masyarakat desa untuk pengolahan pelepah pisang menjadi produk, contohnya berupa tatakan piring dan gelas.

“Produk yang dihasilkan secara mandiri oleh masyarakat desa dengan metode zero waste ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaat limbah sehingga memiliki nilai jual dan dapat menjadi penghasilan masyarakat desa serta mengurangi keberadaan sampah hasil panen,” papar Fenny Ph.D.

Selain bekerja sama dengan Dwinita Larasati, Ph.D. dari FSRD ITB, tim yang dipimpin oleh Fenny, Ph.D. ini juga berkolaborasi dengan Indonesia Biogeography and Biodiversity Inovation Group (Inabig), yayasan nonprofit yang membantu pengembangan BSV dan Dr. Maharani D.P., Ph.D. dari Desain Produk Itenas. Keberlanjutan kegiatan ini akan diikuti dengan produksi skala besar dan pembuatan UMKM untuk masyarakat desa.

Contact: fenny.dwivany@gmail.com

PENULIS ARTIKEL
Fenny Martha Dwivany, Ph.D. • Kelompok Keahlian Genetika dan Bioteknologi Molekuler, SITH ITB

Fenny Martha Dwivany, Ph.D. adalah dosen yang tergabung dalam Kelompok Keahlian Genetika dan Bioteknologi Molekuler Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB. Beliau menyelesaikan program doktoralnya di University of Melbourne, Australia..

383

views

22 March 2022