Pandemi COVID-19 menyebabkan pembatasan dan mengharuskan bekerja dari rumah atau working from Home (WFH). Agar mesin produksi tetap berputar muncul kebutuhan untuk memastikan kinerja produksi dari jarak jauh bisa tetap sesuai target.
Teknologi industri 4.0 dapat digunakan sebagai alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut karena memiliki kemampuan untuk transimisi data melalui internet. “Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan sistem pemantauan aktivitas produksi berbasis Internet of Things (IoT) dan cloud,” kata Dr. Ir. Anas Ma'ruf, M.T., ilmuwan ITB dari Kelompok Keahlian Sistem Manufaktur Fakultas Teknologi Industri.
Dr. Anas Ma’ruf kemudian memimpin tim pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi alternatif solusi pemantauan aktivitas produksi berbasis IoT dan cloud, yang mencakup pelacakan proses, part, aktivitas operator dan utilitas mesin.
“Rancangan IOT pemantauan aktivitas produksi terbukti dapat digunakan untuk aneka ragam permesinan melalui pemantauan konsumsi arus listrik. Satuan biaya cukup murah sehingga dapat diimplementasikan pada industri kecil menengah,” lanjut Dr. Anas.
Modul IOT yang dikembangkan juga dapat dikoneksikan dengan berbagai sensor lain seperti suhu, relay dll sehingga dapat digunakan untuk aplikasi lain seperti perawatan mesin, kendali kualitas dll.*
Contact: maruf@itb.ac.id
Tergabung dalam Kelompok Keahlian Sistem Manufaktur Fakultas Teknologi Industri ITB, meraih gelar Doktornya di Toyohashi University of Technology, Aichi - Jepang.