Penguasaan terhadap sains dan teknologi nano sudah harus menjadi bagian dari pengembangan masyarakat, terutama generasi muda. Generasi muda perlu secara dini dikenalkan pada sains dan teknologi nano sehingga dapat mengembangkan bidang ini di masa depan untuk lebih memajukan bangsa Indonesia.
Melalui program pengabdian kepada masyarakat, Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi (PPNN) ITB menyelenggarakan acara pengenalan komputasi berbasis kuantum untuk masyarakat. Acara ini diharapkan dapat memperkenalkan bidang nanosains dan nanoteknologi khususnya komputasi desain material sejak dini kepada mahasiswa.
“Selain itu, dapat membuka wawasan terhadap metode komputasi berbasis kuantum dan teknologi maju, khususnya nanoteknologi, yang sebenarnya berpotensi untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata ilmuwan ITB, Mohammad Kemal Agusta, S.T., M.Eng., Ph.D. dari Kelompok Keahlian Material Fungsional Maju, Fakultas Teknologi Industri ITB yang mengetuai kegiatan ini.
Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai perangkat lunak open source untuk mendesain simulasi material yang akan diujicobakan. “Perangkat lunak tersebut biasa digunakan untuk membantu penelitian di bidang kimia ataupun fisika. Untuk itu, target kegiatan pengabdian ini adalah dosen, guru, mahasiswa, dan peneliti yang memiliki pemahaman fisika/kimia kuantum tingkat dasar,” papar Mohammad Kemal Agusta, Ph.D.
Kegiatan telah dilaksanakan selama tiga hari pada akhir Juli 2021 dengan menitikberatkan pemahaman dasar-dasar, praktik, dan aplikasi dari berbagai metode komputasi material. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberi inspirasi generasi muda untuk menekuni bidang nanosains dan nanoteknologi khususnya di bidang komputasi disain material,” lanjutnya.
Penyelenggaraan acara ini juga diharapkan dapat membantu menyosialisasikan PPNN ITB sebagai wadah bagi mereka apabila ingin lebih serius mempelajari atau menekuni bidang nanosains dan nanoteknologi di masa depan.*
Contact: kemal@fti.itb.ac.id
Tergabung dalam Kelompok Keahlian Material Fungsional Maju Fakultas Teknologi Industri ITB. Menyelesaikan S-2 dan S-3 di Osaka University, Jepang.