Air sebagai salah satu sumber daya alam yang tak ada habisnya menjadi sangat penting dan tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Salah satu sungai, yakni Sungai Citarum nyatanya masih memiliki potensi pembangkitan listrik energi baru terbarukan (EBT) yang belum dimaksimalkan sehingga menarik untuk dikembangkan lebih jauh, khususnya di Desa Cinangsi. Selain itu, kebutuhan akan listrik hijau (green electricity) menjadi sebuah tren yang berkembang dewasa ini. Besarnya potensi air di Desa Cinangsi ini menjadikannya pemenuhan akan listrik hijau di desa tersebut.
Program Citarum Harum ITB untuk pemasangan PLTPH dipimpin oleh Dr. Ing. Deny Hamdani, S.T., M.Sc. dari Kelompok Keahlian Teknik Ketenagalistrikan dan Pusat Penelitian Energi Baru Terbarukan ITB bersama mahasiswa Program Studi Teknik Tenaga Listrik ITB dalam program MBKM memasang Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPH) dengan tegangan 220 V AC dan 500 watt yang dapat dimanfaatkan untuk penerangan jalan desa.
“Tujuan program ini adalah sebagai bentuk pembelajaran bagi masyarakat mengenai pemanfaatan energi baru terbarukan, seperti penerangan jalan dengan sumber listrik yang dipasok dari PLTPH. Selain itu, diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan agar PLTPH dapat digunakan dengan optimal,” kata Dr. Ing. Deny.
PLTPH atau Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro menjadi pilihan atas program ini karena pada aliran Sungai Citarum yang mengalir di Desa Cinangsi memiliki debit air yang cukup kecil. Selain itu, PLTPH pun dipilih karena perawatan dan pengoperasian yang mudah. Secara teknis, PLTPH memiliki tiga komponen utama, yaitu kincir air sebagai turbin, generator, dan panel listrik.
“Hasil dari pemasangan PLTPH ini terbilang sukses walau pada awalnya terdapat kendala pada panel kelistrikan akibat kerusakan inventer, setelah berhasil diperbaiki dan dipasang proteksi listrik tambahan, PLTPH mampu bekerja dengan baik secara 100%,” papar Dr. Ing. Deny.
Terdapat potensi untuk menambah daya yang ada pada PLTPH dengan menggunakan generator yang lebih baik serta inverter dan proteksinya. Harapan ke depannya PLTPH dapat menerapkan smart monitoring untuk menjaga kualitas operasi sistem Pikohidro. Untuk keberlanjutan PLTPH ini mampu digunakan dalam waktu yang panjang dengan perawatan yang tepat.
Tergabung dalam Kelompok Keahlian Teknik Ketenagalistrikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Setelah mendapatkan gelar sarjananya di ITB, ia mendapatkan gelar master di Universitat Karlsruhe (TH) dan menyelesaikan S-3 di Technische Universitat Dortmund, Jerman..
