Berdasarkan data 2019, pariwisata kota Cirebon baru memenuhi 54% dari target capaian kinerja destinasi pariwisata yang ditetapkan karena tersegmentasinya pengelolaan komunikasi dan kurang terintegrasinya branding destinasi wisata. Perlu dilakukan pengembangan strategi dalam bentuk branding destinasi pariwisata.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan strategi dalam bentuk branding destinasi pariwisata yang kemudian diperkaya aktivitasnya dalam berbagai aspek, khususnya aspek ekonomi atau monetisasi melalui gamifikasi,” kata ilmuwan ITB dari Kelompok Keahlian Komunikasi Visual dan Multimedia, Dr. Alvanov Zpalanzani, S.T, M.M.
Dr. Alvanov memimpin tim pengabdian kepada masyarakat dalam mengembangkan branding destinasi wisata Kota Cirebon melalui gamifikasi di Kota Cirebon, Provinsi. Jawa Barat. “Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah mengembangkan branding destinasi pariwisata yang dikelola oleh Dispobudpar Kota Cirebon melalui gamifikasi pada tataran aktivitas untuk meningkatkan kesadaran, interaksi, dan perekonomian para pemangku kepentingan di sekitar destinasi wisata,” jelasnya.
Melalui program ini, dihasilan grand design branding destinasi wisata beserta elemen branding-nya untuk setiap pemangku kepentingan yang terpetakan dengan aktivitas interaktif melalui perangkat dan sistem gamifikasi destinasi wisata kota Cirebon. Sebagai langkah lanjutan, tim akan membangun komunikasi dengan pemangku kepentingan pariwisata Cirebon untuk menginisiasi gamifikasi walaupun tidak secara formal. Selain menjalankan program tersebut, terdapat luaran dari kegiatan P2MI lainnya yaitu dengan mengendorse partisipasi mahasiswa DKV ITB dalam kompetisi Green Game Jam 4 Youth 2021 dan berhasil mendapatkan medali emas dalam kategori Game Design.*
Contact: alvanov@melsa.net.id
Tergabung dalam Kelompok Keahlian Komunikasi Visual dan Multimedia Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB. Ia mendapat gelar sarjana di ITB, kemudian S2 di STMB, dan meraih gelar doktornya di ITB.