Terumbu karang antara lain berfungsi penting menjadi rumah bagi berbagai jenis kehidupan di pesisir laut kita. Oleh karena itu, menjaga terumbu karang menjadi langkah penting dalam merawat ekosistem, sekaligus bagi penghidupan masyarakat. Mengajak masyarakat mengenali dan menyayangi terumbu karang jadi langkah pertama.
Dalam rangka pengembangan penelitian dalam bidang ilmu dan pengetahuan kelautan yang menunjang kegiatan mengelola akuarium dan melaksanakan kegiatan konservasi keanekaragaman terumbu karang di Indonesia Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) membentuk Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI). Salah satu penyebab kepunahan jenis terumbu karang adalah pemanasan global yang saat ini terjadi akibat adanya perubahan iklim. Agar setiap jenis terumbu karang masih dapat terjaga keberadaannya, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah membuat akuarium alam (nature aquarium) dengan harapan kedepannya berbagai jenis terumbu karang di seluruh perairan Indonesia dapat dikoleksi dan dikonservasi di dalam akuarium di PIAMARI.
“Tim Pengabdian Pada Masyarakat dari Kelompok keahlian Oseanografi (KK-OS) membantu tugas dan fungsi pengembangan sains dan teknologi di PIAMARI ini,” kata ilmuwan ITB Dr.rer.nat. Mutiara Rachmat Putri, S.Si., M.Si. dari Kelompok Keahlian Oseanografi – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB.
Dr. Mutiara kemudian memimpin tim dalam pembuatan akuarium dalam payung program pengabdian kepada masyarakat LPPM ITB. “Pada tahun pertama (2021) diujicobakan dan dilakukan transplantasi terumbu karang, dan pada tahun kedua (2022) akan dilakukan uji coba lingkungan, meliputi lampu penyinaran yang sesuaidan temperatur air laut yang dapat membuat nyaman hidup terumbu karang.
Tidak berhenti pada penerapan sains dan teknologi oseanografi semata, setelah dianggap cukup berhasil pada setiap kegiatan utama tersebut, maka disosialisasikan melalui workshop bagi masyarakat pesisir dan mahasiswa, hingga ke generasi yang lebih muda, siswa-siswi sekolah menengah “masyarakat pesisir mengenai pentingnya pelestarian lingkungan dan konservasi untuk masa depan, ekosistem dan lingkungan alam yang terjaga dengan baik dapat dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” papar Dr. Mutiara.*
Contact: mutiara.putri@fitb.itb.ac.id
Tergabung dalam Kelompok Keahlian Oseanografi – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB, selain aktif di Pusat Pemberdayaan Perdesaan (P2D). Setelah menyelesaikan S1 dan S2 di ITB, ia meraih gelar Doktor di Universitat Hamburg, Jerman.
