Made Puspasari Widhiastuty
Spektroskopi fluorescence telah lama digunakan untuk mempelajari berbagai aspek pada protein. Salah satu diantaranya adalah pelipatan struktur protein serta kestabilannya. Korelasi antara struktur tiga dimensi protein dan fungsinya memegang kepentingan penting dalam berbagai bidang salah satu contohnya yaitu interaksi protein dengan obat. Analisa spektrofotometer dapat memberikan gambaran dinamika hubungan antara struktur dan fungsi protein. Spektrofotometri fluorescence dapat mendeteksi perubahan lingkungan di sekitar fluorofor dengan baik. Salah satu fluorofor alami adalah asam amino triptofan yang merupakan salah satu asam amino penyusun protein. Spektrum fluorescence yang dihasilkan oleh triptofan pada kondisi polar (di permukaan protein) berbeda dengan triptofan pada kondisi non polar (di interior protein) sehingga dinamika pelipatan protein native dari proses denaturasi dan renaturasi dapat diikuti dengan mengamati spektrum fluoroscencenya. Perubahan pelipatan struktur protein ini dapat diakibatkan oleh perubahan suhu, pH atau penambahan zat denaturan. Pada workshop ini dipelajari teori dan teknik dasar pada pengukuran menggunakan spektrofotometer fluorescence serta aplikasinya dalam analisis struktur dan pelipatan protein akibat adanya pengaruh perubahan suhu, pH dan penambahan denaturan. Workshop dilaksanakan pada 23 - 24 Juni 2023 dengan peserta sebanyak 12 orang yang merupakan mahasiswa, dosen dan peneliti dari berbagai universitas di Jawa seperti UI, ITB, Unair, Universitas Pertamina, Universitas Siliwangi dll. Kegiatan workshop ini menghasilkan luaran berupa modul workshop yang berisikan teori dasar spektroskopi fluorescence, aplikasinya dalam studi kestabilan protein serta prosedur analisisnya. Disamping itu dari workshop ini, peserta mendapatkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan dalam analisis kestabilan protein menggunakan spektrofotometer fluorescence
Workshop ini bertujuan sebagai ajang untuk berbagi ilmu mengenai analisis kestabilan struktur protein dengan menggunakan analisis spektroflorometer. Target peserta workshop adalah peneliti biokimia dan biologi molekuler di Indonesia khususnya yang memiliki penelitian terkait dengan protein
Peserta workshop adalah mahasiswa, dosen dan peneliti dari berbagai universitas seperti UI, ITB, Unair, Universitas Pertamina, Universitas Siliwangi dll. Adanya workshop ini membantu menambah pengetahuan dan ketrampilan peserta workshop mengenai karakterisasi protein terkait dengan kestabilannya.