Slamet Riyadi
Kawasan kampus Ganesha ITB memiliki populasi yang padat karena terdiri dari 12 fakultas dan sekolah, terutama di kalangan mahasiswa, dosen, dan karyawan. Kebutuhan akan air minum yang bersih dan aman untuk dikonsumsi sangat penting di kawasan kampus tersebut, terutama karena para penghuninya membutuhkan air minum yang cukup selama beraktivitas di kampus. Selain itu, pola konsumsi air minum di kalangan masyarakat Indonesia cenderung meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya hidrasi tubuh.
Pada program pengabdian masayarakat ITB top down 2023, dilakukan perancangan prototipe pengisian air minum yang rencananya akan diimplementasikan di salah satu titik strategis di kawasan kampus ganesha Institut Teknologi Bandung sebagai alternatif untuk menyediakan akses terhadap air minum yang bersih dan aman, serta mengurangi penggunaan botol air minum sekali pakai. Refill station ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, meningkatkan kesehatan para penghuni kawasan kampus, dan memudahkan akses terhadap air minum yang bersih dan aman. Selain itu, refill station ini juga dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat kampus tentang pentingnya hidrasi tubuh dan kepedulian lingkungan.
Pada penelitian ini, pentingnya melakukan uji coba rancangan stasiun pengisian air minum sebelum ditempatkan dan diimplementasikan di kawasan kampus Ganesha Institut Teknologi Bandung tidak dapat diabaikan. Uji coba ini merupakan langkah kritis dalam memastikan keefektifan dan keberlanjutan dari sistem tersebut. selain uji coba fungsi, yang tidak kalah penting lainnya adalah uji coba sampel air layak minum yang dihasilkan dari refill stataion.
Pertama-tama, dengan melakukan uji coba, identifikasi potensi masalah dan kekurangan dalam rancangan stasiun pengisian air minum sebelum diterapkan secara penuh akan didapatkan. Hal ini memungkinkan tim pengembang untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan yang diperlukan sebelum stasiun tersebut dioperasikan.
Selain itu, uji coba juga memberikan kesempatan untuk mengukur kinerja stasiun pengisian air minum dalam kondisi nyata di kawasan kampus Ganesha. Hal ini memungkinkan kita untuk mempelajari penggunaan dan respon masyarakat terhadap sistem tersebut. Dalam proses ini, data dan umpan balik yang dikumpulkan dari pengguna dapat membantu dalam pengembangan dan penyesuaian lebih lanjut agar stasiun pengisian air minum dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Selain aspek teknis, uji coba juga dapat memberikan manfaat sosial dan lingkungan. Dengan memasang stasiun pengisian air minum di kawasan kampus, kita dapat mempromosikan gaya hidup yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di antara masyarakat kampus. Uji coba juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya air minum yang aman dan akses yang mudah terhadapnya. Hal ini dapat memengaruhi kebiasaan dan pola pikir pengguna, serta memberikan dampak positif dalam jangka panjang terhadap kesehatan dan lingkungan.
Dengan demikian, melakukan uji coba rancangan stasiun pengisian air minum sebelum ditempatkan dan diimplementasikan di kawasan kampus Ganesha Institut Teknologi Bandung adalah langkah yang penting. Uji coba ini memastikan bahwa sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik, memenuhi kebutuhan pengguna, dan memberikan manfaat sosial serta lingkungan yang signifikan.
melakukan uji sampel air yang keluar dari dispenser refill air minum filtrasi; melakukan uji fungsi alat dispenser refill air minum filtrasi
dampak bagi KK dan FSRD adalah: (1) menjadi implementasi metode mendesain produk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan mendukung peta jalan penelitian KK MDPI (2) menjadi suatu pencapaian fakultas dalam kontribusi keilmuan bagi ITB dan masyarakat luas dampak bagi ITB: (1) memiliki fasilitas air minum yang layak minum yang dirancang dan dibuat oleh dosen dan peneliti di ITB dari hasil penelitian (2) hasil ujicoba menjadi peluang utk lebih meyakinkan pihak luar untuk bekerjasama dengan ITB dalam bidang penyediaan dispenser refill air minum filtrasi