Ira Adriati
.Biak adalah pulaukecil yang terletak di Teluk Cendrawasih dekat sebelah utara pesisir ProvinsiPapua, Indonesia. Posisi Biak berada di sebelah barat laut Papua Nugini. Biakadalah pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil, serta mempunyai banyakatol dan terumbu karang. Masyarakat Biak merupakan pelaut ulung yang telahmenjelajahi lautan hingga Malaka, para pelautnya menjadi pasukan pendukungPangeran Nuku di Tidore hingga memenangkan pertempuran (Lapian,2009). Selainterkenal sebagai pelaut ulung, masyarkat Biak Numfor memiliki berbagaiketerampilan dalam membuat benda kerajinan seperti ukiran kayu patung Karwar(Taylor&Aragon,1992), pembuatan miniatur perahu wairon, noken, kerajinankulit kayu, kerajinan kerang dan memiliki sekitar 66 upacara adat yang dapatmenjadi daya tarik wisata (Sumardjo, 2014).Produk kerajinantersebut saat ini tidak banyak terjual karena pandemic covid-19 tidak memungkinkandatangnya wisatawan ke Pulau Biak Numfor. Situasi tersebut menurunkanpendapatan masyarakat yang bertumpu pada bidang kerajinan. Dalam menyikapipersoalan tersebut, maka perlu dilakukan transformasi digitaldalam perekonomian masyarakat pengrajin yang masuk dalam UMKM.Tranformasi digitaldiharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.Mereka dilatih untuk mempromosikan dan menjual produk secara online kepadapembeli lokal maupun mancanegara.Dalam proses pelaksanaan kegiatan pengabdian Pemuliry an Ekonomi ini akan mencakup beberapa tahapan yaitu tahapan mengumpulan data, tahapan pembuatan web, tahapan sosialisai pelatihan penggunaan web serta sistem penjualan secara online. Berdasarkan survey dan observasi di lapangan serta diskusi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor akhirnya diputuskan untuk membuat website wisata Biak. Hal ini sangat diperlukan karena produk kerajinan belum dapat optimal karena belum banyak wisatawan yang datang. Pembuatan website wisatabiak.com berisi berbagai kawasan wisata di Biak yang terbagi dalam wisata alam, wisata budaya, dan wisata sejarah. Website tersebut diluncurkan 29 November 2021 oleh Bupati Biak Numfor Bapak Herry Ario Naap di Lapangan Putra Angkasa Biak Numfor.
Publisitas
.Pembuatan website pada awalnya berkaitan dengan penjualan kerajinan secara online. Hanya saja UKM di Biak Nunfor belum memungkinkan untuk melakukan penjualan secara online. Pihak Dinas Pariwisata meminta untuk membuat website Wisata Biak. Website tersebut berisi tempat-tempat wisata alam, wisata budaya, dan wisata sejarah. Website tersebut sangat dinantikan oleh Dinas Pariwisata Biak untuk mempromosikan wisata di Kabupaten Biak Numfor. Diharapkan jika jumlah wisatawan meningkat, maka perekonomianpun akan meningkat. Bupati, Sekertaris Daerah, DPRD, Dinas Pariwisata, dan komunitas pariwisata seperti kelompok penyelam Biak sangat berterima kasih dengan pembuatan website oleh pihak ITB.