Transfer Teknologi pencegahan dan Penanganan Penyakit pada Tanaman Pertanian Berbasis MOdifikasi Bio-Mater (Nanokitosan), Rendah Biaya dan Ramah lingkunganl
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Fenny Martha Dwivany



Ringkasan Kegiatan

Saat ini pengetahuan dan penggunaan pestisida dan fungisida alami untuk menangani penyakit pada budidaya pertanian di Indonesia oleh petani kecil, praktisi maupun masyarakat umum masih sangat minim dan dianggap tidak efektif dan efisien. Penggunaan teknologi murah yang berbasis kekayaan alam Indonesia dengan bahan baku yang mudah diperoleh dan bersifat ramah lingkungan sangat diperlukan untuk menangani penyakit pada tanaman. Kegiatan yang akan dilakukan pada program pengabdian masyarakat ini merupakan aplikasi dari hasil penelitian bersama yang telah dilakukan oleh peneliti ITB dan UGM dari berbagai disiplin ilmu (Biologi, Kimia, dan Farmasi), yang juga melibatkan mahasiswa dalam tugas akhir S2, dengan dasar modifikasi bio-material, rendah biaya, dan bahan baku lokal. Pada kegiatan ini, tim akan melakukan transfer teknologi beberapa pengetahuan dan metoda penggunaan bio-material yang bersifat biodegradable sebagai pengganti fungisida dan pestisida sintetis, yaitu: (1) keuntungan dan manfaat teknologi berbasis modifikasi bio-material pada tanaman dan produksi sayuran bagi kesehatan dan lingkungan, (2) aplikasi nano kitosan sebagai pestisida dan fungisida alami, dan (3) efisiensi dan efektivitas kinerja nanokitosan dalam menekan biaya produksi hasil pertanian. Ketiga jenis teknologi ini telah diaplikasikan pada beberapa budidaya hasil pertanian seperti cabai, edamame, kentang dan kubis untuk beberapa jenis varietas (Martien, dkk., 2014, unpublished). Bentuk transfer teknologi akan diselenggarakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada petani, praktisi atau industri, masyarakat dan mahasiswa (jumlah ~25-50 orang/ instansi). Hasil penelitian dan pendampingan diharapkan dapat menambah pengetahuan dan mengubah persepsi mengenai pencegahan dan penanganan penyakit tanaman pada produksi sayuran lokal yang aman, murah dan ramah lingkungan. Saat ini telah terdapat calon mitra, yaitu PT. East West Seed Indonesia dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Selain itu, sebagai salah satu output penting adalah pembuatan modul tentang pemberian nanokitosan pada tanaman selama masa tanam, yang berperan sebagai pestisida dan fungisida alami untuk pencegahan penyakit dalam budidaya hasil pertanian setelah kegiatan selesai yang akan disebarkan ke masyarakat luas.



Capaian

Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

pengetahuan dan penggunaan pestisida dan fungisida alami untuk menangani penyakit pada budidaya pertanian di Indonesia oleh petani kecil, praktisi maupun masyarakat umum masih sangat minim dan dianggap tidak efektif dan efisien.