Fenny Martha Dwivany
Salah satu tantangan utama dari pertanian di Indonesia adalah tingginya tingkat kehilangan produk pertanian pada tahap pasca panen. Kondisi ini seringkali menjadi penyebab perbedaan harga yang relatif tinggi antara daerah penghasil dan konsumen. Selain itu, hal ini menjadi salah satu penyebab pendapatan petani tidak optimum akibat penurunan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Pendekatan yang umum dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah merubah produk pertanian menjadi produk olahan. Namun, pendekatan ini juga dinilai kurang efisien karena produk pertanian Indonesia kurang dikenal oleh masyarakat luas. Untuk itu, pendekatan teknologi pasca panen yang bertujuan untuk melindungi atau memperpanjang masa simpan produk pertanian diantaranya buah dan sayur dari masa panen hingga konsumsi menjadi sangat penting. Penggunaan teknologi murah yang berbasis kekayaan alam Indonesia dengan bahan baku yang mudah diperoleh dan disesuaikan dengan kondisi geografis Indonesia sangat diperlukan untuk penanganan produk pasca panen. Oleh karena itu, diperlukan suatu transfer pengetahuan kepada praktisi/industri, masyarakat umum, maupun mahasiswa mengenai penangan yang tepat bagi produk pasca panen.
Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Tingginya tingkat kehilangan produk pertanian pada tahap pasca panen. Pengetahuan untuk menangani produk hasil pertanian seperti buah dan sayur di Indonesia oleh petani kecil, praktisi maupun masyarakat umum masih sangat minim. Masalah yang masih ditemui di masyarakat : Penggunaan senyawa karbit (kalsium karbida) untuk menambah usia simpan buah-buahan yang dipetik pada saat matang hijau. Padahal, penggunaan karbit sudah dilarang di beberapa negara berkembang lainnya karena sifatnya yang membahayakan kesehatan Metode penyimpanan dengan pendingin merupakan salah satu teknologi yang efisien untuk menyimpan produk pasca panen. Padahal produksi hasil pertanian di Indonesia justru lebih banyak dihasilkan di daerah yang belum terjangkau listrik. Belum disadari bahwa pengemasan produk pasca panen yang tepat sangat penting dalam mempertahankan kualitas produk pertanian terutama menghindari kerusakan yang dapat memperpendek masa simpan