Toolkit on Public Private Partnerships (PPP) for water management
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Muhammad Syahril Badri Kusuma



Ringkasan Kegiatan

 Kegiatan PPM di Sei Menggaris masuk kategori TOP DOWN, karena merupakan kegiatan lanjutan PPM sebelumnya dimana salah satu hasil kegiatan adalah terbangunnya sebuah embung bagi penyediaan air bersih yang telah dimanfaatkan tidak hanya oleh penduduk desa tersebut tapi juga desa sekitarnya. Keberhasilan pengembangan sistim air bersih ini, berikut juga pengembangan kegiatan Pendidikan sampai tingkat Menengah Atas (SKM) dan juga Sekolah berbasis agama islam, telah mendapat perhatian tidak hanya dari masyarakat, pemerintah daerah dan pusat, tapi juga dari Lembaga internasional, salah satunya UNESCO. Dalam hal ini, UNESCO telah meminta pengalaman pengembangan embung untuk sistim penyedian air baku ini disosialisasikan dalm bentuk tool kit mengikuti format UNESCO. Dalam proses penyusunan, tim telah melakukan presentasi atas permintaan/undangan UNESCO pada acara International Water Forum secara online/daring (PPT/poster terlampir). Sebagai penunjang, melalui PPM TOPDOWN ini juga telah dilakukan update tentang kondisi terkini dari sistim suplai air tersebut, untuk melihat kinerja saat ini dan dimasa dating. Identifikasi dilakukan melalui komunikasi jarak jauh dan juga visit/kunjungan lapangan. Selama kunjungan lapangan dilakukan observasi visual dilokasi embung dan sistim distribusi air baku yang ada, serta diskusi dengan Kepala Desa stempat, pihak pengelola (BUMDES) dan DTR (MEDCO ENERGY). Dari kegiatan TOP DOWN saat ini, dapat dismpulkan bahwa ketersediaan air pada embung saat ini, secara kuantitas dan kualitas masih diatas kapasitas yang dibutuhkan warga desa yang harus dilayani saat ini, namun demikian telah 3 bulan berhenti melayani karena adanya kerusakan jaringan pipa utama yang belum dapat diperbaiki. Perbaikan tersebut belum dapat dilakukan karena terhambat masalah pembiayaan yang belum dapat dipenuhi dikarenakan belum adanya kesepakatan antara Masyarakat/warga pengguna dan pihak BUMDES dalam hal pengelolaan Sistim distribusi air bersih ini. Perlu digarisbawahi juga bahwa untuk masa yang akan datang, teridentifikas akan adanya kebutuhan peningkatan kapasitas sistim suplai air bersih tersebut dikarenakan adanya potensi dan rencana pengembangan wilayah desa tersebut menjadi daerah Eko Wisata Mangrove, perikanan tangkap dan Pendidikan. Indikasi potensi perkembangan aktifitas diwilayah tersebut juga dapat terlihat dengan telah tersambungnya jalan darat dari Bera uke Desa tersebut.



Capaian

Membangun sebuah Embung bagi penyediaan air bersih yang dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh penduduk desa tersebut tapi juga desa sekitarnya



Testimoni Masyarakat

Bagi KK/Fak/ITB merupakan wahana bagi penerapan iptek yang dikembangkan melalui riset di kampus sekaligusa memperoleh masukan bagi perbaikan riset yang akan datang, wahana bagi mahasiswa untuk ikut disertakan dalam mempraktekan teori/ilmu yang diperoleh dikelas/kuliah dalam pekerjaan lapangan, wahana bagi kontribusi dosen/itb untuk meringankan beban pembangunan Indonesia sebagai negara, sekaligus berperan serta dalam menunjang baik dalam skala nasional dan global pemenuhan  sdgs20