Teknologi Konferensi Multimedia untuk Sekolah Pedesaan dengan Bandwidth Internet Terbatas
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Yoanes Bandung



Ringkasan Kegiatan

Bagi sekolah-sekolah di daerah rural, penggunaan LMS untuk pembelajaran tentunya masih sangat asing. Salah satu hambatannya adalah terkait masalah infrastruktur jaringan internet. Salah satu terobosan yang dapat dilakukan adalah pengembangan sistem pembelajaran dan konferensi multimedia yang dapat digunakan pada kondisi infrastruktur jaringan terbatas dengan bandwidth yang rendah. Tujuannya adalah menyediakan layanan pembelajaran berbasis digital bagi sekolah-sekolah di daerah rural. Salah satu penyedia platform LMS yang paling populer dan bersifat open source adalah Moodle. pedesaan. Pada penelitian ini, akan dikembangkan sistem pembelajaran berbasis Moodle yang mengintegrasikan teknologi multimedia digital untuk pembelajaran jarak jauh. Sistem pembelajaran tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan guru di sekolah pedesaan agar mereka dapat mengelola konten pembelajaran, dokumentasi aktivitas pembelajaran, penilaian, serta kolaborasi antar guru melalui konferensi video maupun siaran video. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Digital, Infrastruktur Internet, Sekolah Pedesaan



Capaian

Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Hanya beberapa sekolah di Cianjur yang memiliki infrastruktur jaringan internet fiber optik yang stabil. SDN Suryasari termasuk sekolah yang masih mengandalkan jaringan internet 3G/4G yang belum menjangkau rural area. Keterbatasan infrastruktur jaringan membuat penggunaan media konferensi berbasis desktop yang menggunakan bandwidth lebih besar akan lebih sulit diimplementasikan. Penggunaan aplikasi berbasis ponsel cerdas ini tentunya akan memaksimalkan kualitas konferensi video yang hanya mengandalkan koneksi melalui jaringan 3G/4G ponsel.