Studi keberlanjutan penanganan ASGM di Bunikasih Jawa Barat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Mirzam Abdurrachman



Ringkasan Kegiatan

Disekitar kota Bandung, tepatnya di desa Bunikasih dan Sukaluyu, Pangalengan, yang berjarak kurang lebih 50 km dari kota Bandung, terdapat pertambangan illegal emas, yang sudah terjadi dari tahun 1993 sampai dengan sekarang. Desa ini terletak disekitar perkebunan teh milik PTPN. Desa ini terletak disekitar perkebunan teh milik PTPN. Masyarakat sekitar desa Bunikasih dan Sukaluyu, selain melakukan aktifitas perkebunan teh dan pertanian, mereka juga melakukan penambangan liar emas untuk mencukupi kebutuhan kehidupan meraka. Tujuan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat pada tahap ini adalah untuk mengurangi dampak Merkuri di Sungai Cibaliung dan upaya mencarikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa. Target kegiatan adalah mengidentifikasi tanaman apa yang bisa mengabsorb merkuri yang sudah tercemar di Sungai Cibaliung, dan mencarikan beberapa opsional lapangan pekerjaan yang bisa menutupi kebutuhan masyarakat disana. Kegiatan ini melibatkan banyak masyarakat, dengan diawali dengan beberapa kelompok. Tingkat ketertarikan masyarakat sangat tinggi terhadap program yang ditawarakan, sehingga besar harapan studi keberlanjutan tahap berikutnya bisa dilanjutkan. Rencana berkelanjutan kegiatan ini adalah memberikan beberapa usaha yang memungkinkan bisa dikembangkan dari daerah ini. Ide ini akan muncul 2 arah, selain dari peneliti, masyarakat pun akan ikut terlibat dalam memikirkan bentuk usaha yang akan dikembangkang. Adapun proses kegiatannya akan dibagi menjadi 2 bagian yaitu geoturism dan agrobisnis.



Capaian

Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Masyarakat sekitar desa Bunikasih dan Sukaluyu, selain melakukan aktifitas perkebunan teh dan pertanian, mereka juga melakukan penambangan liar emas untuk mencukupi kebutuhan kehidupan meraka. Atas dasar latar belakang diatas, maka penelitian dan pengabdian yang sudah dilakukan dari 1 tahun sebelumnya, dilanjutkan pada tahap mengurangi pencemaran dan mencarikan solusi bagi masyarakat. Berbagai upaya penyuluhan mengenai dampak merkuri sudah dilakukan dan menunjukkan hasil yang positif. Masyarakat yang berprofesi sebagai penambang bersedia memberhentikan kegiatan penambangan liarnya, akan tetapi permasalah berikutnya adalah lapangan pekerjaan yang harus di buat untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari disana.