Strategi Evakuasi Kebakaran Pada Kampung Kota. Studi Kasus: Kampung Taman Sari, Bandung
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Dr. Ir. Lily Tambunan, MT.



Ringkasan Kegiatan

Overcrowding/kepadatan yang tinggi, material konstruksi berkualitas rendah dan mudah terbakar, serta instalasi listrik yang tidak beraturan meningkatkan risiko kebakaran pada permukiman informal. Di sisi lain, penduduk permukiman informal adalah yang paling rawan dan tidak siap menghadapi bencana kebakaran. Tantangan untuk mengurangi risiko kebakaran di kampung kota khususnya yang terkait dengan sarana evakuasi kebakaran bagi penghuni merupakan salah satu masalah yang penting dan kompleks karena berhubungan erat dengan struktur fisik kawasan kampung kota yang tidak direncanakan untuk menghadapi bencana kebakaran. Telah banyak kejadian di mana pada saat kebakaran di kampung kota ada penghuni yang terperangkap api karena terlambat menyelamatkan diri. Selain ketersediaan titik kumpul, akses menuju titik kumpul juga pada umumnya tidak memenuhi syarat keselamatan karena pola jalan di kawasan kampung kota tidak teratur dan sempit. Kebakaran kampung kota termasuk kategori kebakaran besar (conflagration) karena dapat melibatkan puluhan bahkan ratusan rumah. Keselamatan jiwa berhubungan dengan ketersediaan sarana evakuasi yang memenuhi persyaratan keselamatan yaitu waktu evakuasi harus lebih pendek dari waktu yang dibutuhkan oleh api dan asap untuk menimbulkan bahaya bagi keselamatan jiwa. Penelitian diawali dengan pengambilan data primer melalui wawancara dan observasi.



Capaian

Studi ini akan menghasilkan sebuah panduan strategi evakuasi kebakaran kampung padat perkotaan.



Testimoni Masyarakat

-