Sosialisasi Upaya Implementasi Nutrisi Medikal pada Pasien Prolanis di Puskesmas Kota Bandung
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Irianti Bahana Maulida Reyaan



Ringkasan Kegiatan

Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), penyelenggaraan terapi dilakukan secara berjenjang dan puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama. Puskesmas merupakan unit pelaksanan teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja (Kemenkes RI 2016). Salah satu program yang diselenggarakan di Puskesmas adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Sasaran dari PROLANIS adalah peserta BPJS yang memiliki penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes melitus. Disamping penggunaan obat (terapi farmakologi), terapi non farmakologi juga penting bagi pasien penyakit kronik, termasuk hipertensi dan diabetes melitus (DM) tipe 2 yang menjadi prioritas pada PROLANIS. Manajemen nutrisi merupakan salah satu strategi dalam kontrol penyakit DM tipe 2. Pada suatu penelitian, konsumsi buah dan sayuran dapat memberikan proteksi dan membantu kontrol gula darah pada pasien DM tipe 2, sebab mengandung tinggi nutrien, serat, dan antioksidan yang menunjang efek protektif tersebut. Selain itu, terdapat beberapa kandungan makanan yang perlu dicegah atau diminimalisir untuk dikonsumsi seperti daging merah dan makanan/minuman manis (tinggi gula) sebab dapat meningkatkan risiko resistensi insulin (Sami et.al., 2017). Pada kondisi hipertensi, manajemen nutrisi juga penting untuk dilakukan, contohnya pembatasan konsumsi natrium serta peningkatan konsumsi buah-buahan dan sayuran (tinggi serat) dapat membantu upaya kontrol tekanan darah (Lelong et.al., 2017). Maka dari itu, upaya edukasi dan penerapan melalui sosialisasi dan implementasi nutrisi medikal sangat penting diperlukan pada pasien Hipertensi dan DM tipe 2, salah satunya dengan menerapkan pada kegiatan di PROLANIS pada puskesmas di Kota Bandung. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan pemberian leaflet kepada pasien Prolanis di Puskesmas Puter, Kota Bandung



Capaian



Testimoni Masyarakat