Nia Sri Ramania
Awal tahun 2022, merupakan suatu tanda bahwa sudah hampir dua tahun Indonesia dan juga seluruh dunia mengalami pandemik Covid-19. Walaupun, saat ini status pandemik Covid-19 sudah menjadi endemi, namun seluruh negara masih menerapkan protokol kesehatan yang tepat demi tetap menekan dan menurunkan laju penyebaran Covid-19. Secara lebih lanjut, yang menjadi pertanyaan pertama adalah, ”apakah masyarakat sudah mengetahui tentang bagaimana olahraga kesehatan yang baik dalam proses pemulihan dari Covid-19?” Terlebih dengan melakukan olahraga kesehatan, maka akan tercipta siklus circardian yang melibatkan pola istirahat, pola konsumsi makan, serta pola rutinitas lainnya yang dapat berpengaruh terhadap kualitas kehidupan seseorang. Nampaknya sangat penting, khsusunya bagi peneliti olahraga untuk melakukan program pengabdian masyarakat dalam sosialiasi olahraga kesehatan, guna mengingatkan mereka untuk melakukan kegiatan aktifitas fisik yang baik. Selain harus diperhatikannya olahraga kesehatan dengan perkembangan zaman mulai dari remaja bahkan anak-anak harus lebih di perhatikan nutrisinya terlebih bagi sebagian orang yang memang ada hubungan atau turunan keluarga yang memiliki penyakit Diabetes Mellitus, tidak kalah pentingnya untuk mengetahui nutrisi tepat untuk mencegah penyakit degenerative khususnya penderita Diabetus Mellitus Type 2. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 puskesmas yaitu puskesmas Ibrahim adjie dan puskesmas jatinangor, dengan mematuhi protokol ksesehatan, dan di ikuti oleh hampir 100 orang di setiap puskesmasnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di isi oleh 2 pemateri, dimana pemateri pertama membahas tentang Nutrisi Tepat untuk mencegah penyakit degenerative khususnya penderita Diabetes Mellitus Type 2 yang disampaikan oleh Dr. Immaculata Iwo. sedangkan pemateri kedua membahas tentang sosialisasi olahraga Kesehatan yang di sampaikan oleh Dr. Nia Sri Ramania, M.Sc. Kegiatan pengabdian ini adalah mengenalkan sosialisasi olahraga Kesehatan yang baik dan benar, mulai dari bagaimana melihat kondisi tubuh dengan cara menghitung denyut nadi. Adapun cek Kesehatan mulai dari cek antropometri, cek gula daran dan tensi. Harapannya seluruh masyarakat khususnya sekitaran puskesmas Ibrahim adje dan puskesmas jatinangor lebih paham dan sadar akan pentingnya olahraga Kesehatan dan memperhatikan nutrisi dan dapat meningkatkan kebugaran agar tetap sehat.