Nama Peneliti (Ketua Tim)

Rini Syafriani



Ringkasan Kegiatan

Foam Rolling (FR) merupakan salah satu metode recovery yang saat ini sering digunakan bagi para atlet, ataupun masyarakat dalam mengembalikan proses dan fungsi kinerja otot mereka. Hal ini sangat beralasan, mengingat menurut beberapa ahli, FR mempunyai sifat myofascial release pada otot yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan juga menghilangkan trigger point pada otot. Lifeguard ataupun praktisi olahraga lainnya, merupakan beberapa komunitas ataupun individu yang menuntut kondisi prima dalam setiap mobilitas pekerjaannya. Hal tersebut menuntut mereka untuk dapat memilih metode recovery yang paling cocok dan tepat. Namun sayangnya, beberapa metode recovery lainnya membutuhkan biaya yang cukup mahal, dan bersifat melibatkan orang lain dalam proses pelaksanaanya. Oleh karena itu, efisiensi penggunaan FR sebenarnya dapat dilaksanakan sebaik mungkin, mengingat FR merupakan metode recovery yang memiliki biaya terjangkau, dan dapat digunakan setiap saat. Pelaksanaan: Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mendapat respon yang positif dari beberapa komunitas yang terlibat. Acara dihadiri bukan hanya lifeguard namun beberapa komunitas olahraga alam terbuka seperti Wanadri, Eiger, PAMOR FPOK UPI, KMPA ITB, Paksi Extrass, Paguyuban Body Rafting, hingga para pemerhati dunia olahraga alam terbuka. Selain itu, materi yang diberikan tidak hanya mengenai foam roalling melainkan beberapa teknik recovery dalam berolahraga serta cara pencegahan cedera. Pemateri pengabdian masyarakat ini terdiri dari praktisi olahraga alam terbuka yang sudah berpengalaman yaitu Irwanto Iskandar dan seorang dokter tim Persib yaitu dr. M.Rafi Ghani. Berkegiatan atau berolahraga di alam terbuka memiliki banyak keuntungan seperti membuat suasana hati lebih baik, menurunkan risiko depresi, mengurangi stres di tempat kerja, membantu tidur lebih nyenyak, hingga memberikan waktu istirahat untuk otak. Sesusai berolahraga di alam terbuka, recovery itu sangat dibutuhkan untuk pemulihan, penyembuhan, atau memperoleh kembali kondisi fisik yang prima. Pemulihan aktif setelah olahraga, dilanjutkan dengan latihan pada kuantitas dan kualitas yang lebih ringan sehingga kadar metabolik kembali ke batas normal. Atau pemulihan pasif yang dilakukan dengan cara menghentikan seluruh aktivitas segera setelah latihan. Prinsip utama dari recovery yaitu saat seseorang dapat berlatih dengan kelelahan yang minimal dan beradaptasi dengan cepat. Recovery ini akan mengembalikan fungsi fisiologis tubuh atlet ke keadaan semula (homeostasis). Recovery adalah salah satu cara untuk pencegahan cedera, namun selain itu, pencegahan cedera lainnya harus dilakukan seperti melakukan pemanasan dan pendinginan, peregangan otot, jangan memaksakan diri, pilih perlengkapan dan pakaian olahraga yang tepat, sesuaikan latihan dengan kondisi anda, jangan memaksakan kondisi, penuhi kebutuhan cairan tubuh, berolahraga dengan didampingi pelatih, dan beristirahat.



Capaian

Publisitas



Testimoni Masyarakat

dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi para praktisi olahraga, lifeguard dan komunitas lainya tentang penggunaan rolling foam dalam meningkatkan proses recovery agar terhindar dari cedera otot