Anne Hadiyane
Sudah lama maysyarakat di sekitar Gunung Geulis menggunakan kayu kaliandra untuk bahan bakar pengganti minyak tanah, dalam proses memasak di dapur. Selain di dalam kawasan hutan, pada lahan-lahan milik (hutan rakyat) sebenarnya banyak ditanam kayu yang memiliki energi kalor tinggi yang berpotensi untuk hutan kayu energi, namun masyarakt belum memahaminya. Penebangan pohon kaliandra secara terus menerus di dalam kawasan hutan pendidikan gunung Geulis ITB akan mengancam kelestarian Gungung Geulis. Salah satu pendekatan untuk memecahkan masalah ini adalah dengan memasyarakatkan penggunaan briket arang sebagai bahan bakar untuk memasak. Pendekatan yang dilakukan adalah melatih kelompok tani hutan di sekitar Gunung Geulis untuk paham bagaimana membuat rancagan hutan rakyat untuk pengahsil kayu energy dilahan miliknya dan melatih teknik pembuatan briket arang dari kulit buah kopi. Program ini perlu berjalan secara kontinu (intensif) karena program PM ini tidak hanya berorientasi kepada pembangunan biofisik kawasan tetapi juga menjalin tali silaturahmi civitas akademika ITB dengan masyarakat di sekitar hutan, sehingga terjalin hubungan yang harmoni sesuai dengan misi ITB. Kata Kunci: Penebangan Pohon, Bahan Bakar, Briket Arang
Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini tidak ditemukan kendala yang berarti, sehingga program PPM dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.