Nama Peneliti (Ketua Tim)

Anuncius Gumawang Jati



Ringkasan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam mencegah stunting pada balita dengan menggunakan pendekatan Protein-Based Complementary Feeding (PBCF). Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pendekatan yang akan tim lakukan di lapangan adalah dengan memberikan pendampingan dan edukasi terhadap masyarakat tentang Protein Based Complementary Feeding atau dikenal dengan pemberian makanan tambahan berbasiskan protein. Adapun pendampingan dan edukasi ini akan disampaikan oleh expertise di bidang kesehatan yakni dosen Sekolah Farmasi (SF) ITB, dosen dari SITH, pembicara khusus dari PT. Biofarma, dan juga konseling terkait gizi anak dengan konselor gizi. Selain itu juga akan diberikan bantuan asupan gizi bernutrisi bagi balita di Kecamatan Bajawa. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dengan didukung oleh beberapa landasan kebijakan, diantaranya adalah sebagai berikut: a) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1928/2022 halaman 34 tentang Pedoman Nasional Pelaksanaan Tata Laksana Stunting dan , b) Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019-2023 tentang grand strategi percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan PM Stunting 2024 ini memiliki beberapa luaran di antaranya adalah a) artikel ilmiah, b) prosiding internasional, c) publikasi di media massa, dan d) video kegiatan diunggah ke youtube. Dalam kegiatan PM tahun 2024 ini diproyeksikan akan ada 100 masyarakat yang akan terlibat, yang terdiri dari tenaga kesehatan puskesmas Kecamatan Bajawa, masyarakat, dan balita yang masih membutuhkan asupan protein tinggi. Tim PM stunting 2024 ini terdiri dari dosen yang mempunyai ragam disiplin ilmu yakni 1 dosen dari KK Fisiologi, Perkembangan Hewan dan Sains Biomedika (SITH), 1 dosen dari KK Farmakologi-Farmasi Klinik (SF), dan 4 dosen dari KK KK Ilmu Kemanusiaan (FSRD). Tidak hanya dosen, mahasiswa MBKM yang bergabung dalam PM ini pun adalah mahasiswa yang terdiri dari berbagai F/S di ITB yakni Oseanografi FITB, Teknik Industri dari FTI (Kampus Cirebon) dan Fisik FMIPA. Diharapkan dengan dibentuknya tim lintas KK, Fakultas dan Sekolah ini kegiatan PM bisa dilaksanakan melalui dari berbagai perspektif rumpun keilmuan, yakni dari keilmuan dan dari ilmu kesehatan dan didukung dari keilmuan-keilmuan lainnya. 



Capaian

Mengurangi prevalensi stunting di Bajawa, NTT



Testimoni Masyarakat

Mengurangi prevalensi stunting yang ada di Indonesia, terutama di Nusa Tenggara Timur karena NTT adalah salah satu provinsi tertinggi dalam prevalensi stunting.