Gita Winata
" Kasus Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk pengembangan dan usaha kerajinan keramik. Pandemi COVID-19 telah berdampak pada terhambatnya pelaksanaan kegiatan revitalisasi sentra yang telah berjalan dan juga telah mengakibatkan penurunan pemasaran kerajinan keramik Plered di Kabupaten Purwakarta khusnya pasar ekspor hingga mencapai 60%. Dalam upaya mengatasi permasalahan yang dihadapi anggota Pokja Klaster Keramik Plered untuk meningkatkan kapasitas produk dan dirinya perlu ditemukan solusi yang terpadu. Permasalahan yang diangkat dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat PPMI ITB 2022 ini adalah bagaimana mengembangkan media berbasis daring untuk kegiatan pelatihan desain produk keramik khususnya pot sebagai bentuk upaya lanjutan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat PPMI ITB pada tahun 2021. Tujuannya adalah dalam rangka upaya revitalisasi sentra kerajinan pada masa Pandemi COVID-19 sehingga kegiatan pengembangan produk melalui pelatihan desain tetap bisa berjalan walaupun dilakukan secara daring dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Upaya ini diharapkan akan berdampak pada peningkatkan kualitas SDM pengrajin dan pemasaran kerajinan keramik Plered sehingga dapat tetap bertahan dan berkembang ditengah masa Pandemi COVID-19. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat PPMI ITB 2022 ini merupakan kelanjutan dari kegiatan PKM sebelumnya yang direncanakan multiyears. Adapun pada tahun kedua kegiatan PKM PPMI ITB 2022 ini secara teknis pelaksanaan meliputi: (1) Sosialisasi hasil dari kegiatan tahun sebelumnya yaitu media berbasis daring untuk kegiatan pelatihan berupa modul dan video pelatihan pembuatan produk keramik kepada para pengrajin pemula sentra gerabah Plered; (2) melakukan workshop pelatihan menggunakan media berbasis daring; (3) melakukan pelatihan tahap 1 berupa penyampaian teori; (4) melakukan pelatihan tahap 2 berupa praktik mandiri; (5) melakukan evaluasi dari proses pelatihan yang dilakukan; dan (6) pembuatan laporan kegiatan. Dari hasil studi lapangan yang dilakukan pada tahun sebelumnya diketahui bahwa secara teknis para pengrajin, khususnya pengrajin pemula dapat menggunakan perangkat komunikasi daring seperti smartphone. Hal tersebut tentunya akan mendukung terealisasinya tujuan kegiatan PKM PPMI ITB ini untuk membuat media pelatihan desain secara daring. Sebagian besar pengrajin berdasarkan pengalaman akan lebih mudah memahami materi pelatihan yang disampaikan dengan melihat secara langsung jika dikemas dalam bentuk digital berupa gambar atau video tutorial pembuatan gerabah dari proses awal hingga akhir. Walaupun Pandemi COVID-19 belum bisa diketahui kapan akan berakhir, media pelatihan keramik berbasis daring hasil kegiatan PKM PPMI ITB ini akan sangat bermanfaat untuk memudahkan dan mengefektifkan teknis dan komunikasi pihak pemerintah, akademisi dan sentra untuk pengembangan produk dalam konteks revitalisasi dimasa yang akan datang. Sehingga dalam kondisi normal/ normal baru pasca pandemi pun tetap dapat mendukung program revitalisasi sentra kerajinan keramik yang telah dilaksanakan secara rutin."