Taufikurahman
Daerah Jatinangor yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat telah mengalami perkembangan yang pesat sejak berdirinya beberapa perguruan tinggi di daerah tersebut sejak tahun 1980an. Sedari dulu, sampah di kecamatan Jatinangor biasanya dikelola dengan cara mengumpulkannya dan dibuang ke TPSA Cibeureum di kecamatan Cimalaka yang merupakan TPSA terdekat dari kecamatan Jatinangor. Namun faktanya, metode ini tidak menyelesaikan permasalahan sampah dan waktu tempuhnya yang juga cukup jauh. Selain metode tersebut, sampah-sampah biasanya dikumpulkan oleh warga disuatu lokasi tertentu kemudian dibakar. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, difokuskan kepada 4 desa di kecamatan Jatinangor antara lain, Desa Sayang, Cikeruh, Hegarmanah dan Cibeusi. Dilakukan survey ke empat desa dan dilakukan workshop pelatihan. Kami mengumpulkan informasi dari masyarakat dengan menyebarkan kuesioner tentang Pengelolaan Sampah di Jatinangor. Dari kuesioner yang disebarkan, didapatkan sebanyak 71 responden dari keempat desa tersebut. Pada akhir acara workshop, dibuat draft kesepakatan bersama pengelolaan sampah di Desa Sayang, Cikeruh, Cibeusi dan Hegarmanah, Keamatan Jatinangor, Sumedang. Kata Kunci: Workshop, Pelatihan, Pengelolaan Sampah
Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Waktu pelaksanaan workshop bersamaan dengan terjadinya banjir di malam sebelumya sehingga beberapa peserta workshop tidak dapat hadir karena kesibukan dalam menanggulangi bencana banjir. Kesepakatan bersama antara berbagai pihak masih perlu bicarakan lebih lanjut karena ketidakhadiran dari beberapa pihak terkait pada acara workshop terakhir. Disampaikan juga permasalahan penganggaran pengelolaan sampah di Jatinangor dan beberapa saran untuk solusi permasalahan tersebut.