Produksi Minyak Kastor di Desa Pajagan, Kab. Sumedang
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Astri Nur Istyami



Ringkasan Kegiatan

Jarak kepyar, atau kaliki, atau kastor (Ricinus communis) merupakan tanaman perdu yang dapat tumbuh liar maupun dibudidayakan. Minyak biji kastor merupakan bahan baku untuk berbagai produk industri kosmetik, personal care serta industri pelumas. Meskipun tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di Indonesia, namun Indonesia masih mengimpor minyak kastor sebanyak 2.700 ton per tahun, dalam bentuk mentah (crude) maupun olahannya (Badan Pusat Statistik, 2022). 

 

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim dari FTI ITB, khususnya dosen Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi ITB, menginisiasi produksi minyak jarak kepyar dengan Desa Pajagan, Kabupaten Sumedang. Penanaman benih kastor telah dilakukan pada bulan Maret 2023 dan menghasilkan biji mulai September 2023. Dengan menggunakan alat yang diserahkan oleh tim FTI kepada pihak Desa Pajagan pada bulan November 2023, biji diperah untuk menghasilkan minyak kastor mentah (crude). Minyak ini dapat langsung dijual ke konsumen maupun diproses terlebih dahulu menjadi minyak kastor mulus (refined castor oil) melalui kerja sama dengan PT Wardani Agro Utama, industri minyak nabati yang terletak di Kab. Sumedang.

 

Secara umum, kegiatan ini berhasil diselenggarakan sebagai kegiatan pengabdian masyarakat pertama FTI ITB dalam rangka menyelenggarakan unit produksi minyak jarak kepyar. Program ini dapat menjadi acuan dan contoh untuk penyelenggaraan unit serupa di desa-desa lainnya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa, serta menjadi langkah awal untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak jarak kepyar impor. 



Capaian

Menginisiasi unit produksi minyak jarak kepyar di Desa Pajagan, Kab. Sumedang; Menyelenggarakan edukasi kepada masyarakat Desa Pajagan terkait potensi serta cara-cara produksi minyak jarak kepyar



Testimoni Masyarakat

Manfaat bagi Desa Pajagan: - mendapatkan modal awal (berupa benih, unit produksi, serta bimbingan) untuk menyelenggarakan sumber mata pencaharian baru - meningkatkan kemandirian ekonomi desa Manfaat bagi KK, FTI, ITB: - memberikan ilmu serta pengalaman bagi staf dosen untuk mengaplikasikan ilmunya di ranah masyarakat Manfaat bagi Indonesia: - menjadi langkah awal untuk memperbesar kapasitas produksi minyak jarak kepyar dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap minyak jarak kepyar impor