Iwan Kustiwan
Kampung kota didefinisikan sebagai kelompok kawasan perumahan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, dibangun secara informal, sarana dan prasarana kurang. Kampung kota merupakan salah satu alternatif hunian masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan. Sebagai permukiman informal, kampung kota sering dilihat dari karakteristik permukiman, infrastruktur, lokasi, dan legalitas kepemilikan tanah yang sebagian besar dikategorikan sebagai kawasan kumuh, sebagai objek pembaharuan perkotaan (peremajaan) melalui peningkatan kualitas perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembangunan berorientasi kampung untuk mewujudkan kota yang inklusif dan berkelanjutan. Tujuannya adalah: (1) Teridentifikasi karakteristik dan karakteristik ruang kota sebagai entitas spasial pembangunan kawasan perumahan informal perkotaan; (2) Mengidentifikasi praktek atau implementasi program peningkatan kualitas lingkungan perumahan perkotaan; (3) Mengidentifikasi konsep generik, strategi dan program dalam regenerasi / peremajaan kawasan perumahan perkotaan menuju kota yang inklusif dan berkelanjutan dan (4) Merumuskan strategi pembangunan perkotaan berdasarkan 'pembangunan Berorientasi kampung menuju kota yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian terapan yaitu deskriptif-eksplanatori. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif. Wilayah studi yang dijadikan studi kasus adalah Kota Bandung, sebagai kota kolonial yang perkembangannya tidak lepas secara organik dari sejarah panjang yang berawal dari desa yang kemudian berada di wilayah baru yang berkembang secara formal. Kajian ini membuka wawasan baru tentang fenomena Kampung-kota sebagai entitas perumahan spasial atau informal yang keberadaannya mewarnai dinamika perkembangan kota-kota besar atau metropolitan di Indonesia.
Penerapan Karya Tulis
-