Faruq Khadami
POSEIDON 2023: Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Edukasi dan Konservasi Pesisir
Kegiatan POSEIDON 2023 yang diadakan oleh HMO "TRITON" ITB telah dilaksanakan di Desa Mundu Pesisir, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 13 Oktober hingga 25 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan ilmu oseanografi kepada siswa sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas, dan sederajat, serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove kepada masyarakat luas.
Kegiatan ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan, yaitu:
Kegiatan sekolah pesisir ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya ekosistem laut dan pesisir, bahaya sampah plastik, cara menjaga laut dan pesisir, serta bencana laut dan pesisir. Kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa dari 3 sekolah di Desa Mundu Pesisir.
Kegiatan penanaman mangrove ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mangrove sebagai ekosistem pelindung pesisir. Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa dari 2 sekolah di Desa Mundu Pesisir.
Kegiatan beach clean up ini bertujuan untuk membersihkan sampah di pesisir pantai. Kegiatan ini diikuti oleh 80 siswa dari 2 sekolah di Desa Mundu Pesisir.
Kegiatan pembuatan ecobrick ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Kegiatan ini diikuti oleh 40 siswa dari 1 sekolah di Desa Mundu Pesisir.
Kegiatan promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan Hutan Ekowisata Zona Mangrove Kasih Sayang kepada masyarakat luas. Kegiatan ini dilakukan melalui media sosial dan media massa.
Kegiatan survey kualitas air laut ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan di Desa Mundu Pesisir.
Dari berbagai rangkaian kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan POSEIDON 2023 telah mencapai target yang telah ditetapkan. Kegiatan ini telah memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan lingkungan laut dan pesisir.
4. Meningkatkan potensi ekowisata mangrove di Kabupaten Cirebon dan menyebarkan potensinya ke masyarakat luas.; 3. Penerapan keilmuan oseanografi sebagai sarana memperkenalkan ekowisata pesisir ke masyarakat luas;; 1. Mengenalkan keilmuan oseanografi kepada siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan sederajat;; 2. Memberikan edukasi atas pentingnya menjaga ekosistem mangrove kepada masyarakat, khususnya siswa SD, SMP, SMA, dan sederajat;
Mahasiswa dapat berlatih mengelolakegiatan serta menerapkan apa yang telah dipelajari di kelas kepada masyarakat