PM Pemulihan Ekonomi 2021 - Efisiensi Dan Adaptasi Digital Dalam Proses Teknik Batik Guta Tamarin Untuk  Peningkatan Produktifitas Sektor UMKM Kampung Buti ,  Kabupaten Merauke, Papua
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Muksin



Ringkasan Kegiatan

.Merespon Program ITB dalam berkontribusi terhadap pemulihan ekonominasional, yaitu program Pengabdian Masyarakat untuk Pemulihan Ekonomi (PM PemulihanEkonomi). Fokus kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam program ini menitikberatkan padaRevitalisasi dan efisiensi proses teknik pembuatan batik dengan menggunakan guta tamarin sebagaipengganti lilim/malam di Kampung Samkai, kabupaten Merauke di provinsi Papua. Pelatihanterhadap beberapa guru seni yang sudah dilakukan sebelumnya melalui workshop Teknik BatikGuta Tamarin. Pengenalan Teknik Batik Tamarin di Balai Pengembangan Batik Yogyakarta,Oktober 2020 melalui kegiatan workshop. Pelatihan tersebut didanai oleh Kemendikbud danKemenhan bekerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah lainnya. Sosialisasi Teknik batik gutatamarin khususnya di Kampung Buti, Merauke di Papua mulai dikenalkan oleh pengrajinperwakilan dari Papua peserta pelatihan di Yogyakarta tahun 2020. Pemanfaatan Teknik Batik GutaTamarin mulai diajarkan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kampung Buti, Meraukeprovinsi Papua kepada sejumlah pengrajin dan siswa SMK yg tidak bisa melanjutkan kuliahkarena berbagai keterbatasan, akan tetapi mereka cukup memiliki dasar skill dan kreatifitas yangbaik dan harus difasilitasi agar bisa merealisasikan ide-ide kreatif menjadi produk-produk yangmemungkinkan memiliki value ekonomi.Mempertimbangkan potensi, skill dan antusias pengrajin terhadap tehnik batik tamarin,implementasi teknologi yang sederhana dan tepat guna Teknik Batik Guta Tamarin sangatmemungkinkan untuk dilanjutkan ke tahap pelatihan yang lebih intensif secara Luring atauDaring. Untuk itu sangat diperlukan program revitalisasi dan optimasi UMKM Papua, melaluiadaptasi digital dengan tahapan digitalisasi data pola dan motif Ragam Hias Papua, kemudiandigitalisasi proses Teknik Batik Guta Tamarin yang bisa diaplikasikan pada beragam produk.Melalui adaptasi Digital teknik Batik Guta Tamarin juga bisa memanfaatkan teknologi tersebutkhususnya dalam menuangkan ide-ide kreatif dalam merancang motif dan meningkatkankemampuan mengaplikasikannya secara digital pada beragam produk-produk fungsional, menjadiproduk yang memiliki nilai ekonomi kreatif yang lebih tinggi. Selanjutnya pembelajaran AdaptasiDigital mengenai efisiensi produktivitas dan pemasaran secara online digital, diharapkan pengrajinnantinya bukan saja mampu menguasai teknik Batik Guta Tamarin dengan maksimal, selain itujuga akan mampu mengadaptasi Digital untuk efisiensi produktivitas dan pemasaran secaraonline. Potensi seni batik guta tamarin melalui Digitalisasi bisa diaplikasikan pada produkfungsional lainnya dengan desain yang disesuaikan dengan pasar yang sesuai dengan perkembanganTeknologi khususnya pemanfaatan Teknologi Digital akan menambah wawasan penciptaan kreasibaru sangat dibutuhkan agar masyarakat kreatif mampu memenuhi produk yang sesuai dengankebutuhan masa kini, mungkin juga untuk kebutuhan dimasa depan. Pengabdian masyarakat inidifokuskan pada sektor Pemulihan Ekonomi terhadap titik berat pada salah aspek yaitu yang ke 3(tiga) utama yakni, di masa pandemi ini dengan segala keterbatasannya, maka efisiensi menjadisyarat mutlak karena efisiensi merupakan rasionalisasi yang dapat dilakukan Industri kecil agarmampu beradaptasi beralih ke strategi pemasaran secara online yang sangat efisen baik waktumaupun biaya. Termasuk strategi kerja WFH yang akan mengurangi biaya operasional rutin dalammengelola usaha. Adaptasi ke Transformasi Digital (digitalisasi ekonomi) yakni perubahaninteraksi sosial secara fisik beralih ke interaksi non-fisik melalui teknologi Digital.Implementasi konkrit ITB bidang Seni adalah harus berkontribusi terhadap pemulihan ekonominasional melalui program Pengabdian Masyarakat yang fokus pada Pemulihan Ekonomi (PMPemulihan Ekonomi) yaitu pertama Self-sufficiency/kemandirian dan membatasi penggunaanbahan-bahan tidak terbarukan. Kedua, Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi dan Adaptasi keTransformasi Digital (digitalisasi ekonomi).



Capaian

Publisitas



Testimoni Masyarakat

.Adaptasi ke Transformasi Digital (digitalisasi ekonomi) yaitu perubahan interaksi sosial secara fisik beralih ke interaksi non-fisik melalui teknologi Digital.kepada anak-anak remaja usia produktif agar mampu berkreasi membuat produk-produk kreatif baru dengan desain yang dikembangkan yang disesuaikan dengan pasar, selain itu munculnya pengusaha muda baru yang menguasai teknik seni lukis batik tamarin dan mampu mengaaplikasikannya menjadi produk ekonomi kreatif dengan desain yang baik dan sesuai dengankebutuhan masyarakat masa kini yang dbekalai proses Adaptasi ke Transformasi Digital (digitalisasi ekonomi).