Ibnu Syabri
Proposal ini mengusulkan beberapa program yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengembangan sumber daya manusia di daerah pedesaan di kawasan IKN dalam mengantisipasi proses transisi dari rural ke urban yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan sosial ekonomi masyarakat dan resiliensi mereka terhadap perubahan fisik, ekonomi dan sosial yang sangat signifikan dan bersifat jangka panjang.
Upaya harmonisasi antara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan perdesaan atau kawasan perdesaan yang berbatasan langsung dengan IKN memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terpadu yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, lingkungan, dan budaya baik di wilayah IKN maupun perdesaan. Dengan mengantisipasi perbedaan perkembangan antara keduanya di kemudian hari, diperlukan upaya-upaya sejak dini untuk menjembatani kesenjangan pembangunan kususnya infrastruktur antara keduanya dengan mendorong kolaborasi yang dapat mencapai pembangunan yang lebih seimbang dan inklusif, yang menghasilkan peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan secara keseluruhan baik di kawasan perdesaan maupun di IKN.
Harmonisasi keterkaitan perkotaan-perdesaan untuk mendukung IKN dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain: 1. Pembangunan Daerah yang Seimbang: Dengan memperkuat hubungan antara daerah perkotaan dan pedesaan, harmonisasi akan mendorong pembangunan daerah yang seimbang. Hal ini membantu mendistribusikan peluang ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan layanan publik secara lebih merata di berbagai wilayah, mengurangi kesenjangan dan mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi secara keseluruhan. 2.Pertumbuhan Ekonomi: Keterkaitan perkotaan-pedesaan memfasilitasi arus barang, jasa, modal, dan tenaga kerja antara pusat kota dan daerah pedesaan. Integrasi ini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan kekuatan kedua sektor tersebut. Daerah perkotaan menyediakan pasar bagi produk-produk pedesaan sementara daerah pedesaan menyumbangkan sumber daya seperti hasil pertanian atau sumber daya alam untuk mendukung industri perkotaan.