PM IKN Tahun 2023 - Peningkatan Kinerja Budidaya Tanaman Berbasis Lahan dengan Metode Raised Bed, Semi Sungkup, serta Hidroponik dengan Aplikasi Smart-Farming
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Aos



Ringkasan Kegiatan

Kegiatan pembangunan yang cepat pada Kawasan Strategis Nasional (KSN) Ibu Kota Nusantara akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penduduk (populasi IKN). Peningkatan jumlah Populasi IKN yang terus meningkat akan memerlukan peningkatan kebutuhan bahan pangan baik kualitas, kuantitas maupun kontinuitasnya. Kondisi tersebut juga menjadi peluang dalam bidang pertanian antara lain dalam penyediaan bahan pangan yang berkualitas dan berkelanjutan. Selain itu, untuk memperluas lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan penduduk. Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajan Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur. Untuk pengembangan budidaya tanaman sayuran secara intensif, saat ini masih terkendala dengan (a) adanya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian, sehingga areal untuk budidaya tanaman menjadi semakin sempit, (b) masih memerlukan peningkatan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan petani dalam menggunakan teknologi petanian berbasis sumberdaya local untuk meningkatkan produksi pangan baik kualitas, kuantitas maupun kontinuitasnya, dan (c) Masih diperlukan upaya peningkatan kapasistas pengembangan usaha masyarakat berbasis sumberdaya local melalui kegiatan BumDES maupun kelompok usaha produktif masyarakat lainnya. Tujuan dan saran dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ITB ini adalah pengembangan urban farming melalui (a) Penerapan Teknologi intensif Farming berbasis smart farming pada kegiatan Budidaya Tanaman Sayuran berbasis lahan, (b) penerapan Teknologi hydroponic berbasis smart farming pada kegiatan budidaya tanaman sayuran, (c) meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan petani dalam menggunakan teknologi petanian berbasis sumberdaya local untuk meningkatkan produksi pangan baik kualitas, kuantitas maupun kontinuitasnya, dan (d) mendorong pengembangan usaha berbasis sumberdaya local melalui kegiatan BumDES maupun kelompok usaha produktif masyarakat lainnya. dan sasaran dari kegiatan ini adalah (a) penerapan teknologi hydroponik budidaya tanaman sayuran, (b) penyediaan produk sayuran yang berkualitas, (c) peningkatan keterampilan petani/keluarga petani dalam budidaya tanaman sayuran dengan teknologi hyroponik, dan (d) peningkatan kapasitas berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam manajeman agribisnis dan pemasaran produk pertanian. Pendekatan/metode dan cara pemecahan masalah yang dilakukan yaitu (1) Mitra kegiatan Pemerintahan Desa Bumi Harapan dan Desa Sukaraja, Kelompok PKK dan BumDES dengan jumlah peserta 30 orang (15 orang Desa Bumi Harapan dan 15 orang Desa Sukaraja), (2) pendekatan kegiatan melalui diskusi, pelatihan peningkatan kapasistas masyarakat dan mendorong pengembangan usaha agribisnis berbasis sumberdaya local, (3) pembuatan demplot kegiatan budidaya sayuran berbasis lahan dan budidaya hydroponic dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Pada pelaksanaannya terintegrasi juga dengan kegiatan MBKM mahasiswa dari prodi Rekayasa Pertanian SITH ITB. Kegiatan yang sudah dilakukan meliputi (1) diskusi dan koordinasi dengan pemerintahan kecamatan serta Desa Bukit Raya dan Bumi Harapan, (2) Ceramah dan diskusi pemanfaatan lahan pekarangan dan urban farming, (3) Diskusi dan praktek pembuatan raised bed, (4) Diskusi dan praktek Budidaya teknologi hydroponic, (4) Diskusi dan praktek Pembuatan Gazebo untuk sayuran, (5) pelatihan peningkatan kapasitas dalam manajemen kelompok dan pemasaran.



Capaian

(d) Mendorong pengembangan usaha berbasis sumberdaya local melalui kegiatan BumDES maupun kelompok usaha produktif masyarakat lainnya; (c) Meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan petani dalam menggunakan teknologi petanian berbasis sumberdaya local untuk meningkatkan produksi pangan baik kualitas, kuantitas maupun kontinuitasnya; (b) Penerapan Teknologi hydroponic berbasis smart farming pada kegiatan budidaya tanaman sayuran; (a) Penerapan Teknologi intesif Farming berbasis smart farming pada kegiatan Budidaya Tanaman Sayuran berbasis lahan



Testimoni Masyarakat

Bagi ITB sebagai bagian dari pengembangan mitra kegiatan pengembangan dan implementasi dari hasil riset. Bagi IKN, membantu meningkatkankan kapasitas masyarakat sekitar IKN dan membantu penyediaan bahan pangan secara lokal (membantu meningkatkan ketahanan pangan)