PM IKN Tahun 2023 - Penguatan Manajemen Usaha Kelompok Masyarakat Sebagai Lokomotif Pengembangan Urban Farming Di Wilayah IKN
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Mia Rosmiati



Ringkasan Kegiatan

Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan sebuah upaya proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur. Selain penyiapan infrastruktur IKN, hal yang penting lainnya adalah penyiapan sumberdaya manusia (SDM) masyarakat lokal yang berkualitas. Dengan akan hadirnya pendatang ke IKN Nusantara, kebutuhan pangan akan semakin meningkat sedangkan lahan yang tersedia semakin sempit sehingga diperlukan upaya untuk menyediakan pangan yang dibutuhkan masyarakat. Salah satu upayanya adalah dengan pengembangan urban farming yang diiringi dengan peningkatan kapasitas masyarakat.  Kegiatan yang dilaksanakan dalam peningkatan kapasitas masyarakat di Desa Bumi Harapan, Bukit Raya dan Sukaraja adalah pelatihan, pembuatan demplot dan pendampingan untuk masyarakat dalam memanfaatkan lahan sekitar rumahnya dengan model hidroponik dan raised bed. Pembangunan instalasi hidroponik dan raised bed dilakukan bersama-sama mitra kegiatan di tiga desa sasaran. Tanaman yang dibudidayakan adalah sayuran seperti pokcoy, kangkung, sosin dan sayuran lainnya yang diintegrasikan dengan ikan sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta masyarakat. Pengembangan sistem urban farming dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, kekurangan gizi, serta akses pangan yang cukup sulit. Dengan meningkatkan kemampuan anggota masyarakat dalam pemanfaatan lahan dengan sistem urban farming untuk budidaya tanaman pangan, tanaman hortikultura serta pemeliharaan ternak dan ikan diharapkan ketersediaan pangan dapat terpenuhi sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteran masyarakat. 



Capaian

a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya pertanian melalui pemanfaatan lahan di sekitar rumah dengan pengembangan urban farming sehingga kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi; b. Meningkatkan jiwa wirausaha dan pengetahuan masyarakat mengenai manajemen usahatani sehingga diharapkan mereka dapat membuat unit usaha baru sebagai sumber mata pencaharian bagi keluarga mereka



Testimoni Masyarakat

a. Bagi dosen, kegiatan pengabdian masyarakat memberikan manfaat untuk memperkaya materi kuliah, dan mengembangkan kompetensi soft skill dan hard skill seperti kepemimpinan, problem solver, berkomunikasi, memperluas jaringan kerjasama dan kolaborasi, dan sebagainya b. Bagi institusi, sebagai bentuk kontribusi pihak akademisi terhadap pemerintah dan masyarakat b. Bagi masyarakat, menambah pengetahuam dan keterampilan dalam menerapkan teknologi pertanian sehingga masyarakat mampu menolong dirinya sendiri dalam mengahadapi masalah sosial dan ekonomi.