Rahadian Yusuf
Membangun desa cerdas di era digital sa at ini merupakan tantangan tersendiri bagi stakeholder khususnya pemerintah. Salah satu nawacitayang diemban dalam mewujudkan cita cita yakni masyarakat Indonesia yang Cerdas dan Sejahtera dengan mengamatkan pentingnya daya saing bangsa dalam arti yang luas, keunggulan daya saing produk dengan masyarakat yang cerdas menjadi salah satu penentu keunggulan daya saing bangsa khususnya di Desa.Point penting untuk merealisasikan desa cerdas khususnya adalah dengan kolaborasi terutama dalam mempersiapkan keunggulan daya dan menghasilkan produk-produk teknologi yang mudah diaplikasikan berbasis Internet ofthings (IoT), sehingga tujuan pengembangan desa mandiri dengan digitalisasi desa serta dengan pilar digitalisasi layanan desa, penanggaulan tanggap darurat terhadap bencana.Salah satu roadmap PPTIK ITB dalam upaya meningkatkan kualitas SDM adalah menjadipionir dan rujukan dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi dan solusi melalui teknologi informasi dan komunikasi dengan menerapan teknologi kepada stakeholder yang semakin luas dan beragam dengan memastikan munculnya inovasi pembelajaran yang berbasis teknologi dan solusi digital learningdalam bentuk model bisnis maupun pengembangan pra-startup melalui komunitas. Hal ini dilakukan dengan melakukan riset dan pengembangan framework komunitas pintar yang menjadi standar tercapainya konsep desa Cerdas.PPTIK ITB membangun bersama sekian banyak stakeholder terkait untuk menerapkan produk produk yang siap pakai berbasis teknologi dengan memanfaatkan platform Internet of things(IoT). Bersama ekosistem tersebut akan mengimplementasikan platform produk yang bersifat kearifan lokal yaitu : (a) layanan digitalisasi desa untuk presensi staff dengan web yang selalu update dengan presensi dapat berbasis kartu RFID maupun presensi selfi android, (b). Kawal Desa yakni sistem monitoring aktifitas di Desa, bersifat pelaporan warga dan maupun pelaporan kegiatan pemerintahan desa, (c). system pertanian dan peternakan presisi, (d). Katalog dan Market Place Produk Desa, (e). IoT dan Remote station mandiri untuk lahan pertanian (f). smart school untuk Desa.Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mendorong upaya pemerintah khususnya Pemerintah Desa Lampung dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan hidup para petani lebah di desa dan mengoptimalkan potensi daerah Yosorejo sebagai daerah yang produknya sudah banyak dikenal di seluruh wilayah Indonesia.
Publisitas
Semua informasi yang terkait desa dapat dibuat, disimpan dan didiseminasikan oleh dan kepada yang berkepentingan secara cepat, handal dan berdayaguna.