V. Sri Harjati Suhardi
Daerah aliran sungai (DAS) Citarum merupakan DAS terbesar di Jawa Barat. Penurunan kualitas air yang terus terjadi di Sungai Citarum merupakan dampak dari aktivitas antropogenik, baik itu berupa limbah domestic, pertanian, peternakan, maupun industri. Oleh karena itu perlu dilakukan program yang bertujuan untuk melakukan pemisahan limbah domestik menjadi sampah organik dan non-organik, pemanfaatan sampah non-organikmenjadi Ecobrick, pengolahan sampah organik menjadi kompos, MOL dan Ecoenzim, serta pemanfaatan hasil pengolahan sampah organik untuk pertanian setempat khususnya di sekitaran daerah sungai yang bermuara di sungai citarum agar tidak mencemari sungai tersebut. Kegiatan yang dilakukan meliputi: sosialisai awal dan pelatihan pemisahan limbah domestik (organik dan plastik), pelatihan pengolahan limbah domestik (pembuatan MOL, Ecoenzym, Eco Brick), pelatihan dan pembuatan bata terawang untuk pengolahan sampah organik, serta diskusi, pendampingan, dan monitoring program. Dari kegiatan tersebut, manfaat yang telah dirasakan adalah menigkatnya wawasan dan partisipasi masyarakat dalam mengolah limbah domestik.
Publisitas
Peningkatan wawasan dan partisipasi masyarakat dalam mengolah limbah domestik.