PM Citarum Harum 2021 Pemanfaatan Sampah Sungai sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Penggerak Perekonomian Warga DAS Citarum Oxbow Bojongsoang: Aplikasi Pretreatment Sampah
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Sandro Mihradi



Ringkasan Kegiatan

Sungai Citarum menghadapi berbagai persoalan di berbagai lokasi, salah satunya adalah masalah penumpukan sampah di bagian hilir sungai yang berasal dari kota besar seperti Bandung. Berbagai langkah pencegahan dan penanggulangan sampah yang masuk ke badan sungai telah dilakukan, namun hingga saat ini masih bertumpu pada pola mengumpulkan-memindahkan-membuang, sehingga sampah yang terus muncul akan terus bertambah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Melalui kegiatan Citarum Harum pada tahun 2019 yang telah diadakan olleh pihak lain, telah diadakan alat pirolisis untuk mengolah plastik menjadi minyak di desa Cilampeni, kecamatan Ketapang, Kabupaten Bandung. Namun ternyata muncul masalah teknis yang serius  mengingat sampah yang masuk sangat beragam, sehingga minyak yang diharapkan dari sampah plastik tidak terbentuk, mengakibatkan pengerakan dan blocking di dinding reaktor dan akhirnya menghentikan proses keseluruhan. Civitas akademika ITB dalam Program Pengabdian Masyarakat ini mencoba menyelesaikan masalah di atas dengan pendekatan teknis-ekonomis yang dikombinasikan dengan sosialisasi terhadap operator dan masyarakat. Reaktor pirolisis yang tidak beroperasi dimodifikasi sehingga tidak lagi berfokus untuk menghasilkan minyak, namun memusatkan tujuan untuk memusnahkan sampah plastik tanpa tambahan bahan bakar LPG. Modifikasi dilakukan dengan mengganti burner LPG dengan burner yang menggunakan bahan bakar minyak dari proses pirolisis itu sendiri, sehingga akan menghilangkan kebutuhan bahan bakar operasional.



Capaian

Publisitas



Testimoni Masyarakat

Dengan kegiatan ini, sampah plastik dari TPA Desa Cilampeni dapat diolah menjadi bahan bakar minyak sehingga dapat mengurangi dampak sampah plastik pada lingkungan, khususnya pada sungai Citarum