PM Citarum Harum 2021- Model Prototipe Integrasi Konservasi Area Sunga dengan Pertanian Terpadu Berbasis Modal Budaya Pesantren di Kabupaten Bandung
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Agus Suharjono Ekomadyo



Ringkasan Kegiatan

.Pesantren memiliki modal budaya yang khas, yaitu tradisiberbasis religiusitas, yang bisa menjadi kekuatan untuk menggerakkan masyarakatdalam menata dan mengkonservasi lingkungan. Beberapa pesantren di KabupatenBandung juga dilibatkan dalam program Citarum Harum, namun masih sebatas padadukungan massa untuk aktivitas insidental, dan diperlukan program yang lebihstrategis termasuk pemanfaatan teknologi. Di sisi lain, pesantren jugadiharapkan menjadi agen pemberdayaan masyarakat desa melalui dukungan teknologipada konsep pertanian terpadu. Usulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalahpenyusunan suatu model integrasi konservasi dengan pertanian terpadu untukmenjadi prototipe yang bisa direplikasi pada pesantren di area DAS Citarum.Mitra dari kegiatan ini adalah asosiasi pesantren yang tergabung dalam RabithahMaahid Islamiah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) Kabupaten Bandung, dengan beberapapesantren sebagai kasus. Luaran kegiatan ini adalah rancangan tapak pada kasuslahan pesantren, skema rekayasa sosial, dan prototipe integrasi konservasi  sungai dan pertanian terpadu untukdiujicobakan dan direplikasi pada beberapa pesantren. Secara keilmuan, kegiatanpengabdian ini akan memberikan kontribusi bagaimana rancangan lingkungan binaanbisa menjadi mediator bagi pemberdayaan masyarakat dan implementasi design thinking yang lebih inklusif.



Capaian

Karya Seni/Arsitektur, Laporan Akhir



Testimoni Masyarakat

1. Tersusunnya rancangan fasilitas eduwisata berbasis program untuk mengintegrasikan jejaring aktivitas sosial warga Muhammadiyah Jawa Barat dengan jejaring. 2. Kelompok lain yang terlibat dalam PM ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Lestari, yang menjalankan aktivitasnya di kawasan Citeureup Cimahi.