PM Citarum Harum 2021 - Aplikasi Sistem Akuakultur Tertutup Hibrid Zero-Water Discharge / ZWD - Flow through untuk Produksi Ikan Nila  di DAS Citarum, Cianjur, Jawa Barat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Gede Suantika



Ringkasan Kegiatan

Ikan nila Oreochromis niloticus merupakan salah satu komoditas utama ikan air tawar di Indonesia. Namun, budidaya ikan nila belum menunjukkan kinerja yang optimal sehingga dilakukan pengembangan dengan aplikasi sistem akuakultur tertutup berupa Zero Water Discharge (ZWD)-flow through  beserta aplikasi pakan fungsional dengan suplementasi sinbiotik yakni campuran probiotik dan prebiotik, menjadi alternatif strategi pengontrolan penyakit pada budidaya ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh aplikasi sistem ZWD-flowthrough dengan dan tanpa pemberian pakan sinbiotik terhadap kinerja pertumbuhan, kualitas air dan profil mikroba ikan nila. Penelitian ini dilakukan di daerah Kampung Tarikolot, Desa Cinangsi Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur-Jawa Barat. Penelitian diawali dengan persiapan dan pengkondisian sistem ZWD-flow through serta produksi pakan sinbiotik dengan kandungan probiotik sebanyak 10^8 CFU/kg pakan dan mikroalga Spirulina platensis sebanyak 0,5%. Selanjutnya, dilakukan pembesaran ikan nila selama 90 hari periode kultur. Pengukuran kualitas air, parameter biologis, serta parameter mikrobiologis dilakukan pada tengah dan akhir periode kultur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air seperti suhu, kandungan oksigen terlarut (Dissolved Oxygen / DO), pH, ammonium, nitrit, dan nitrat pada perlakuan kontrol dan sinbiotik berada pada rentang toleransi untuk pertumbuhan ikan nila. Perlakuan kontrol ZWD-flow through menghasilkan average daily growth (ADG) (3,02 gr/hari), feed conversion ratio (FCR) (0,94), kesintasan (78%), biomassa akhir (492,19 kg) produktivitas (19,69 kg/m3) sedangkan perlakuan sinbiotik menghasilkanaverage daily growth (ADG) (2,11 gr/hari), feed conversion ratio (FCR) (1,64), estimasi kesintasan (72,6%), biomassa akhir (332,7 kg) produktivitas (13,3 kg/m3). Berdasarkan analisis fisiologis komunitas mikroba menggunakan BIOLOG Ecoplate, kedua perlakuan memiliki diversitas metabolik yang tinggi dilihat dari hasil Indeks H’ pada semua sampel bernilai >3. Perbedaan jenis pakan tidak berpengaruh signifikan terhadap diversitas metabolik komunitas mikroba usus ikan nila. Secara keseluruhan, suplementasi pakan sinbiotik tidak memberi pengaruh signifikan terhadap aktivitas metabolik total dan diversitas metabolik komunitas mikroba usus ikan nila. Aplikasi sistem teknologi ZWD-flow through dengan maupun tanpa suplementasi pakan sinbiotik meningkatkan utilisasi kelompok substrat karbohidrat dan sumber karbon lainnya yang tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan kesehatan ikan nila dibandingkan kontrol. Namun, adanya penurunan jumlah bakteri Vibrio pada kultivasi ikan nila pada sistem ZWD-flow through bersamaan dengan suplementasi pakan sinbiotik mengindikasikan potensi aplikasi teknologi tersebut sebagai alternatif solusiuntuk meningkatkan manajemen mikroba dalam sistem budidaya. Secara keseluruhan, aplikasi sistem teknologi ZWD-flow through dengan maupun tanpa suplementasi pakan sinbiotik berpotensi sebagai alternatif sistem produksi untuk budidaya ikan nila secara intensif pada skala industri yang lebih berkelanjutan.



Capaian

Publisitas



Testimoni Masyarakat

Kegiatan PM ini memberikan kontribusi pada PT. Indohatchery Bandung Insan Sejahtera (PT. IBIS), Tari Kolot, Cianjur dan menjadikannya sebagai industri pionir bagi industri perikanan lain di daerah DAS Citarum, Tari Kolot maupun daerah lain di Kab. Cianjur, dalam budidaya perikanan melalui sinergi kegiatan yang baik antara sumber daya iptek (yang dalam kegiatan ini adalah ilmu pengembangan sistem akuakultur tertutup untuk produksi ikan air tawar, yaitu ikan nila dengan aplikasi sistem hibrid ZWD-Flow through).