R. Sugeng Joko Sarwono
Menurut catatan kementerian agama, Indonesia memiliki lebih dari 279.000 masjid dan lebih dari 329.000 mushala. Data ini menunjukkan betapa banyaknya tempat untuk beribadah bagi umat muslim di Indonesia. Jumlah masjid yang banyak ini tidak diimbangi dengan kualitas akustik yang baik. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2019 dengan judul The perception of sound quality in a mosque bahwa akustik masih menjadi permasalahan yang sering dijumpai pada sebuah masjid. Pada penelitian itu dijelaskan bahwa 45% dari responden survey menganggap bahwa masih terdapat permasalahan akustik di masjid yang sering didatangi. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan akustik masih menjadi masalah yang umum ditemui pada masjid. Masjid adalah tempat ibadah dimana di dalamnya terdapat aktivitas terkait suara manusia seperti khutbah, shalat berjamaah, mengaji dan aktifitas-aktifitas lainnya. Aktifitas-aktifitas tersebut menunjukkan seberapa pentingnya kondisi akustik yang baik dalam masjid. Di Indonesia, disain akustik masjid seringkali tidak menjadi prioritas saat disain. Lebih buruk lagi, masih banyak anggapan bahwa kualitas akustik di dalam masjid dapat diselesaikan dengan adanya sistem tata suara. Pada saat kita berbicara akustik di dalam masjid, sebenarnya terdapat dua aspek yang saling berkaitan yaitu kondisi pantulan di dalam sebuah masjid dan sistem tata suara. Pada umumnya interior sebuah masjid didisain dengan material keras sehingga suara akan banyak memantul di dalam ruangan. Di satu sisi, gema yang panjang ini akan menimbulkan kesan ruangan yang besar atau megah. Akan tetapi, kondisi ini akan membuat suara terdengar menjadi tidak jelas. Pada kondisi ruangan dengan gema yang terlalu panjang ini, keberadaan sistem tata suara tidak akan menyelesaikan permasalahan kondisi akustik di dalam masjid. Salah satu tantangan dalam menyelesaikan kondisi akustik di dalam masjid adalah kondisi akustik di dalam masjid yang unik satu sama lain sehingga tidak ada satu solusi yang dapat diterapkan pada semua masjid. Permasalahan akustik di dalam masjid dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti bentuk masjid, material di dalam masjid, kondisi kebisingan di dalam masjid, pemilihan speaker, posisi pemasangan speaker, pemilihaan sistem tata suara dan banyak faktor lainnya. Banyaknya faktor tersebut menyebabkan kebutuhan akan orang-orang yang mampu mengatasi permasalahan akustik menjadi esensial. Keberadaan orang-orang ini menjadi lebih penting mengingat jumlah masjid yang sangat banyak di Indonesia.
Kegiatan, Karya Tulis
Meningkatkan pemahaman DKM Masjid akan pentingnya akustik di Masjid, sehingga meningkatkan kenyamanan akustik masjid sesuai dengan fungsi utamanya