Ira Adriati
.Pandemic Covid-19 yang telah berlangsung satu tahunlebih menyebabkan berbagai persoalan kejiwaan dalm masyarakat. Kondisiketidakpastian, pemutusan hubungan kerja, maupun bekerja dan belajar secaradaring di rumah telah membuat perilaku masyarakat berubah. Keharusan menerimaberbagai perubahan dalam waktu relatif cepat tersebut, tidak semua orang siap.Akibatnya kesehatan jiwa menurun serta berdampak pada daya tahan tubuhseseorang menjadi buruk.Peningkatan jumlah penderita Covid-19 yangmelonjak, membuat pemerintah memberlakukan PPKM selama bulan Juli 2021. Situasitersebut membuat kesehatan jiwa masyarakat semakin menurun. Diperlukan sebuahmedia yang dapat membantu masyarakat mempertahankan dan meningkatkan kesehatanjiwa mereka.Institut Teknologi Bandung bekerjasama denganUniversitas Pajajaran, Rumah Sakit Melinda 2 dan Rumah sakit Limijatiberinisiatif membuat buku panduan bagi mereka yang melakukan isoman maupun yangmelakukan pendampingan terhadap penderita Covid-19. Buku panduan yang berisipengetahuan berkaitan kesehatan jiwa serta jurnal harian yang dapat membantupenderita covid-19 memperoleh motivasi atau semangat untuk sembuh.Buku ini merupakan penyeimbang berbagai kegiatan sosial yang masih mengutamakan kesehatan fisik saja tanpa mempertimbangkan kesehatan jiwa. Buku yang dibuat adalah buku berjudul The Magic of Good Mental Health During Pandemic. Buku tersebut berisi penjelasan tentang depresi dan penanggulangannya, panduan untuk memilih hidup sehat, pemanfaatan art as therapy, dan jurnal untuk kesehatan mental. Buku yang dibuat penuh dengan ilustrasi yang menarik dan artistik.Buku tersebut diluncurkan oleh Asisten Sekertaris daerah Jawa Barat dalam acara Kesehatan Jiwa Dunia. Acara berlangsung 18 Oktober 2021. Selain itu diluncurkan di Desa Bira pada tanggal 18 Oktober 2021 untuk kawasan di luar Pulau Jawa.
Publisitas
.Menjadi sebuah buku pertama yang merespon persoalan kesehatan jiwa selama pandemic covid-19. Buku ini memberikan informasi tentang penanggulangan stress karena covid dan pasca pandemic covid-19. Memberikan pemahaman baru tentang art as therapy, serta menyediakan catatan jurnal untuk meningkatkan kesehatan jiwa.