Nama Peneliti (Ketua Tim)

Yuli Setyo Indartono



Ringkasan Kegiatan

Alat pelindung diri yang dibutuhkan tenaga medis dalammenanggulangi pandemi Covid-19, seperti masker N95, pelindung wajah (faceshield) serta kacamata pelindung (safety glass), selama ini dipasang secaraterpisah. Pemasangan tiga jenis APD secara terpisah tersebut memilikikekurangan, yakni tidak melindungi dari paparan droplet secara menyeluruh.Ketersediaan APD juga masih menjadi masalah karena bersaing dengan kebutuhanmasyarakat. Di tahun 2020, tim FTMD ITB telah berhasil merancang, membuat, menguji,dan mendistribusikan sebuah produk inovasi yang kini diberi nama VitaFlo. Alatini memberikan perlindungan total pada bagian wajah tenaga medis. Untukmemberikan kenyamanan pada wajah tenaga medis, terdapat suplai udara dariblower. Alat ini mampu menjadi alternatif APD bagi tenaga medis selama masapandemi Covid-19. Alat ini tercipta salah satunya berkat dukungan dari LPIK ITBmelalui program pendanaan penelitian terkait Covid-19. Selain untuk memenuhikebutuhan tenaga Kesehatan, VitaFlo bisa digunakan oleh orang yang bekerja diarea dengan tingkat polusi tinggi. Produk inovasi tersebut berhasildikembangkan dan diujicobakan ke beberapa tenaga medis di kota Bandung dansekitarnya. Berdasarkan umpan balik dari tenaga medis, hasil evaluasi internaltim, dan input dari LPIK pasca pelaporan penelitian, VitaFlo dianggap sudahcukup baik dalam memberikan suplai udara bagi pengguna. Karena itu, sebagaibentuk dukungan kepada para tenaga kesehatan mengingat pandemi yang masih terusberlangsung, dibuat sebanyak 20 unit VitaFlo untuk disalurkan ke berbagaifasilitas kesehatan di tanah air.



Capaian

Produk



Testimoni Masyarakat

Membuat peralatan untuk melindungi area wajah secara penuh (full face) pada tenaga kesehatan yang menangani pandemi Covid-19. Peralatan yang diberi nama VitaFlo ini lebih praktis penggunaannya dibandingkan 3 peralatan terpisah (masker bedah, goggling, dan face shield). VitaFlo sudah diuji di Laboratorium di SITH dengan hasil baik.