Nama Peneliti (Ketua Tim)

Ihak Sumardi



Ringkasan Kegiatan

Kegiatanpengabdian masyarakat di desa kandangan, Kabupaten Temanggung difokuskan padapenerapan teknologi pengeringan dan pengawetan pada industry sepeda dari bambu.Kegiatan ini dilatar belakangi oleh masalah pembahanan bambu dalam hal pengawetandan pengeringan yang memerlukan waktu yang lama dan bambu yang masih terserahbubuk/blue stain setelah diawetkan. Dari masalah tersebut tim dosen mencobamenerapkan metoda pengawetan boucherie dan kombinasi pengeringan alami (solardrying) dan pengeringan oven drying. Hasil pengujian lapangan di industrysepeda di Temanggung didapatkan bahwa penerapan metoda boucheri pada bambumemerlukan waktu yang lebih singkat dari proses sebelumnya yang memerlukanwaktu pengawetan 3-6 jam dalam satu proses. Dengan metoda boucherie  hanya perlu waktu 1 jam dengan hasil yanglebih efektif baik dalam pemakaian bahan pengawet dan penggunaan energi.Sedangkan penggunaan kombinasi pengeringan solar drying dan ovendrying, mampu menekan penggunaan energi pada oven drying dari 6 harimenjadi 3 hari proses pada prose pengeringan dengan oven drying. Penggunaan solardrying sebagai proses pengeringan awal menjadi salah satu faktor pentingsehingga proses pengeringan oven drying lebih singkat. Pemanfaatanenergi sinar matahari pada solar drying selain mampu menurunkan kadarair dan memperpendek proses pengeringan pada oven drying, metoda pengeringankombinasi ini juga mampu menekan cacat akibat proses pengeringan, sehinggaoutput pengeringan menjadi lebih optimal. Sasaran kedepan dari kegiatan iniadalah pengembangan bahan pengawet. Bahan pengawet yang digunakan masih sangatberbahaya bagi lingkungan, sehingga perlu dicarikan beberapa penerapan bahanpengawet alami dalam proses pengawetan bambu.



Capaian

Publisitas



Testimoni Masyarakat

Mengatasi permasalahan proses pembahanan bambu untuk material pembuatan sepeda, yang selama ini mengalami kendala dalam hal pengawetan dan pengeringan. Dari proyek ini didapatkan metoda yang efektif dalam proses pengawetan dan pengeringan sehingga didapatkan material bambu yang lebih awet sesuai standar penggunaan dan proses pengeringan yang lebih cepat