Nama Peneliti (Ketua Tim)

Pathmi Noerhatini



Ringkasan Kegiatan

Salah satu strategi untuk pemeliharaan hutandi Kabupaten Bandung adalah penanaman kopi oleh anggota LMDH (LembagaMasyarakat Hutan) di tegakan pohon kehutanan dalam sistem agrosilvopastura. Manfaat ekologis dari sistem agrosilvopastura adalah meningkatkankadar bahanorganik dan P-tanah (Fosfor dalamtanah),  tanaman pohon yang diatursebagai pagar untuk mengurangi erosi, mengurangi kecepatandan mematahkan arah angin, penghasil kayu, sumber pakan, serta tempat ternakberlindung dari panas sinar matahari dan tiupanangin yang kencang. Sistem ini dapat menyerap air sebesar 0,97 juta liter lebih banyak dibandingkan pada sistem pertanianmonokultur untuk setiap hektar lahan padasetiap 1 jam kejadian hujan  (Ma’ruf, 2017). Hasilpenelitian ini juga mengukur potensi biomassa dan karbon total tegakan padatipe agrosilvopastura di kawasan penyangga (pegunungan), masing-masing sekitar16,4 dan 7,3 kali lebih besar, bila dibandingkan dengan potensi biomassadan karbon tegakan  pada sistem pertanianmonokultur, yang berarti tipe agrosilvopastura lebih mendekati sistem hutan alami. Permasalahan di LMDH adalahlimbah kulit buah kopi dari hasil pengolahan awal buah kopi, yang sering kali hanyadibuang atau belum dimanfaatkan secara ekonomis, dan tidak mengetahui biokonvesi limbahtersebut. Disamping itu, para petani sayuran di sekitar kawasan LMDH,seringkali membuang panen sayurannya pada saat harga jatuh, atau dijadikanpakan ternak atau dibakar. Masa pandemi Covid-19 juga mempengaruhi penurunan harga jualbuah kopi dan beberapa jenis sayuran, serta menurunnya permintaan sayuran.  Oleh karena itu, kami mengusulkan program pengabdian masyarakat 2021 dengantujuan untuk melakukan pendampingan LMDH, petani dan peternak dalam strategipemeliharaan hutan dari bencana longsor (mitigasi bencana) melalui aplikasibiokonversi limbah kulit buah kopi dan sayuran oleh BSF (black soldier fly/Hilmetia illucens) yang hasilnya berupapupuk organik padat dan cair untuk digunakan di kebun kopi, sayuran  dan rumput. Selanjutnya maggot dari BSFmenjadi pakan ayam kampong, rumput digunakan sebagai pakan sapi dan rompesansayuran untuk pakan ayam, dimana limbah ayam dapat digunakan sebagai pakan BSF.Tim telah mencoba teknologi biokonversi berkerjasama dengan perusahaan swasta,yang mengkonversi limbahkelapa sawit dan limbah pasar oleh BSF pada tahun 2018. Pakan BSF sangatberagam, sehingga kami akan bekerjasama dengan LMDH Desa Tenjolaya dan Lyco farm,untuk mengolah limbah kulit buah kopi dan sayuran menjadi pupuk organik padat dan cair untuk perkebunankopi,  sayuran dan rumput hijauan, sertamaggot dari BSF dan rompesan sayuran menjadi pakan ayam dan rumput hijauan untukpakan sapi agar terjadi peningkatan hasil ternak dalam sistem agrosilvopastura.                    Teknologi tepat guna yang diajukanadalah sistem agrosilvopastura, yang merupakan kombinasi antara pertanamankehutanan, kopi, sayuran, peternakan ayam kampung  dan sapi berbasis biokonversi oleh  BSF. Aktivitas yang akan dilakukan adalah (1)peningkatan kemampuan petani kopi, petani sayuran dan peternak, (2)pengembangan produk atau proses dan (3) aktivitas komersial. Implementasi tigaaktivitas tersebut adalah:  (1) sosialisasi pentingnyapencegahan longsor kepada anggota LMDH dengan memelihara tanaman kehutanan, (2)pemetaan yaitu pemetaan lahan yang telah ditanami kopi siap panen, lahan petani sayuran, peternakdan pemetaan anggota mitra (kapasitas, kebutuhan dan keinginan),(3) pelaksanaan roadmap pengembangan program, yang meliputi tahap inisiasi,pembuatan kandangBSF dan persiapan kandang ayam berserta pemeliharaannya, (4) penyiapan larvaBSF untuk melakukan pemakanan limbah (biokonversi), (5) penerapan pupuk organikpadat dan cair ke pertanaman kopi, sayuran dan rumput hijauan, (6) brandingproduk (ayam kampung) untuk dipasarkan ke hotel atau restoran di kecamatanPasirjambu dan sekitarnya.



Capaian

Laporan Akhir



Testimoni Masyarakat

a. Keterlibatan anggota LMDH dalam program ini telah meningkatkan semangat di produksi kopi (on farm) karena pasar kopi lebih terbuka lagi. b. Program ini menambah ketrampilan para petani kopi untuk mencari informasi c. Program ini juga meningkatkan ketrampilan dan komunikasi internal LMDH d. Pemeliharaan hutan menjadi lebih baik