Very Susanto
DesaCangkring memiliki luas lahan 2068 Ha, 1742 Ha diantaranya merupakan lahanmangrove dan 304 Ha digunakan untuk budidaya tambak. Komoditas utama yangdiusahakan masyarakat desa setempat adalah budidaya ikan bandeng, udang, danrumput laut. Wisata pesisir yang dapat dikembangkan berhubungan dengan hutanbakau, gumuk pasir di lepas pantai, dan kuliner laut. Beberapa tahun terakhir, budidaya tambak mengalami penurunan hasil produksi signifikanyang ditengarai berhubungan dengan sirkulasi air sungai yang mengairi areatambak tidak mengalir dengan baik. Alih fungsi bantaran dan tubuh sungai yangmenghubungkan hilir Anak Sungai Cimanuk dan Laut Jawa diduga sebagaipenyebabnya, sebuah bangunan permanen dibangun diatas jalur air sungaitersebut. Selain berpengaruh padaproduktivitas tambak, alih fungsi sungai tersebut juga berkontribusi padapendangkalan sungai, banjir rob, dan menutup jalur transportasi air, yang padaakhirnya menghambat usaha pengembangan potensi wisata pesisir di desa tersebut.Normalisasi sungai perlu dilakukan dengan membangun infrastruktur jembatan danmembuka kembali jalur air yang menghubungkan hilir Anak Sungai Sungai Cimanukdan Muara Laut Jawa tersebut.Penyelidikan tanah telah dilakukan dengan dilakukan pemboran tangan dan sondirpada kedua sisi sungai. Survey topografi, pengamatan visual, dan surveymorfologi sungai dilakukan untuk menyesuaikan desain jembatan dengan kondisisungai. Diperoleh tanah setempat merupakan lempung lanauan dengan nilai tahanankonus Qc 60 kg/cm2 dan 65 kg/cm2 pada kedua sisi rencana jembatan. Hasilpengukuran topografi sungai diperoleh lebar sungai 8 meter dan kedalamanmaksimal 1,5 meter, hal ini sesuai dengan desain jembatan, yakni panjangbentang jembatan 12 meter dan lebar 6 meter. Sementara perhitungan daya dukungfondasi 20.7 kPa sudah cukup untuk menahan beban kendaraan yang melintas
Laporan Akhir
.Penyelidikan tanah dan pembuatan desain jembatan menjadi dasar masyarakat dalam upaya normalisasi sungai dengan membangun infrastruktur jembatan yang sederhana dan fungsional.