Pilot Project Untuk Ketahanan Pangan Masa Pandemi Melalui Program Buruan Sae Rw 14 Dan Rw 16 Kelurahan Taman Sari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Alfi Rumidatul



Ringkasan Kegiatan

Sebagai upaya membangun ketahanan pangan,Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggalakkan program Buruan SAE (Sehat,Alami, Ekonomis). Buruan SAE cukup memberikanmanfaat besar bagi masyarakat Kota Bandung.Oleh karena itu, ITB tertarik untukmereplikasi konsep Buruan SAE ini di banyak lokasimelalui kegiatan pengabdian masyarakat. Lokasi pengabdian masyarakat adalah RW 14dan RW 16, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memenuhikebutuhan pangan warga, mendukung program ketahananpangan, memberdayakan lahan yang tidak terpakai, pemberdayaanmasyarakat, pemanfaatan lahan terbatas di pemukiman padat serta mengurangi sampah rumah tangga menjadi kompos.Sedangkan target dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagaiedukasi pertanian modern untuk wilayah kota (urban farming) tidak terpaku pada hidroponik saja melainkan anekateknik pertanian lain yang memungkinkan, memanfaatkan lahan kota menjadi lahan produktif, mandiri pangan sehat sehingga mampu mengikis ketergantungan kota terhadap hasil pangan dari desa yang semakin menipis, memproduksi pangan sehat di rumah sendiri dan menciptakan inovasi kreatif bidang pertanian dan lingkungan. Program yang dilaksanakan di kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk pilot project urban farming terintegrasi (Buruan SAE) yang terdiri dari hidroponik, tabulampot, aquaponik, taman burung dan rumah marmot. Dampak/hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan warga termotivasi untuk mengusahakan aneka tanaman pangan dan peternakan di lingkungan sekitarnya, sehingga meningkatkan kemandirian pangan dan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan tempat tinggal.



Capaian

Publisitas



Testimoni Masyarakat

Dampak/hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) berupa pelatihan urban farming terintegrasi (Buruan SAE) ini diharapkan warga termotivasi untuk mengusahakan aneka tanaman pangan di lingkungan sekitarnya sehingga meningkatkan kemandirian pangan dan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan tempat tinggal. Sedangkan dampak bagi lembaga yaitu ITB dan Pemkot Bandung bisa terus bersinergi untuk kemanfaatan dan kemaslahatan Kota Bandung dalam mengatasi masalah ketahanan pangan.