Perbaikan drainase dan peningkatan pengelolaan persampahan melalui pemberdayaan masyarakat di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Agus Jatnika Effendi



Ringkasan Kegiatan

Di Indonesia sampah masih menjadi suatu masalah besar baik di lingkungan urban maupun pedesaan. Inovasi teknologi sampah sudah banyak diciptakan di era modern ini, namun pada kenyataannya sampah masih menjadi salah satu momok terbesar dalam masalah sanitasi. Ketidakjelasan dalam proses hulu-hilir pengolahan sampah membuat sampah tidak jarang berhenti hanya pada tengah-tengah proses. Fenomena tumpukan sampah ini tidak jarang berada di dekat kita, di kali kecil yang berada di dekat rumah, di Tempat Pembuangan Sementara yang entah sudah berapa lama tidak diangkut, di tanah kosong dalam komplek perumahan dan masih banyak lagi. Sampah organik ditangani dengan memanfaatkan ekosistem sekitar. Sisa makanan dapat diberikan ke kolam ikan, maupun satwa darat seperti ayam, kucing, dan anjing. Sampah organik non bahan makanan juga dibiarkan terdekomposisi di ruang terbuka, maupun ditimbun. Sayangnya pada kasus sampah nonorganik, pembuangan masih dilakukan sembarangan. Berdasarkan wawancara dengan seorang warga, kerap ditemui bungkusan berisi sampah di kebun miliknya. Sampah anorganik yang dibuang tidak akan terdekomposisi dalam waktu puluhan hingga ribuan tahun. Masalah yang ditimbulkannya merentang dari konflik sosial, masalah lingkungan, hingga masalah Kesehatan. Salah satu upaya mendapatkan nilai dari sampah paling sederhana adalah dengan memilah sampah-sampah yang dihasilkan dan menjual kembali yang masih memiliki nilai. Demi menfasilitasi kesadaran dan semangat masyarakat untuk memanfaatkan sampah, Bank Sampah akan diimplementasikan pada desa ini. Bank Sampah, bersama dengan program pendukung Taman Produktif, akan berdampak baik bagi lingkungan sekaligus berkontribusi meringankan beban ekonomis dari fasilitas umum.



Capaian

Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Fakta bahwa tumpukan sampah menjadi pemandangan lazim. Fenomena tumpukan sampah ini tidak jarang berada di dekat kita, di kali kecil yang berada di dekat rumah, di Tempat Pembuangan Sementara yang entah sudah berapa lama tidak diangkut, sampah nonorganik, pembuangan masih dilakukan sembarangan. Berdasarkan wawancara dengan seorang warga, kerap ditemui bungkusan berisi sampah di kebun miliknya. Sampah anorganik yang dibuang tidak akan terdekomposisi dalam waktu puluhan hingga ribuan tahun. Masalah yang ditimbulkannya merentang dari konflik sosial, masalah lingkungan, hingga masalah Kesehatan.