Prasanti Widyasih Sarli
Program ini merupakan bagian dari komitmen LPPM ITB dan LPPM Unand bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk berkolaborasi melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat di salah satu area 3T, yaitu Kepulauan Mentawai. Desa Matotonan terletak di Pulau Siberut, Kab. Kepulauan Mentawai. Desa ini berada di hulu Sungai Sarereiket yang menghubungkan Kec. Siberut Selatan dari muara ke hulu. Kondisi akses jalan yang rusak dan putus di beberapa titik membuat moda transportasi air menjadi pilihan masyarakat Matotonan meski harus menempuh waktu 6 sampai 8 jam tergantung ketinggian air sungai. Masyarakat menggunakan pompong, sebuah sampan kecil bermesin tempel selebar 60 cm, yang hanya muat 2 hingga 4 orang. Karena pentingnya transportasi sungai dalam tatanan masyarakat Desa Matotonan, pada Pengabdian Masyarakat ini ITB berencana untuk melengkapi infrastruktur Desa dengan sebuah dermaga Bronjong untuk mempermudah akses turun naik warga dan memberi solusi yang terjangkau untuk mengurangi erosi sungai yang kian memakan lahan desa.