Perancangan dan Pelatihan Sistem Urban Farming
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Khoirul Muslim



Ringkasan Kegiatan

Pembangunan dan urbanisasi penduduk menyebabkan keterbatasan lahan untuk pertanian di perkotaan. Urban farming menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut karena urban farming memanfaatkan lahan-lahan terbuka di masyarakat. Dengan mengembangkan urban farming, dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Kegiatan ini juga akan membantu menurunkan pengeluaran keluarga. Desa Cibeunying, Kabupaten Bandung memiliki lahan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan urban farming. Hal tersebut didukung dengan adanya sumber daya manusia, yaitu jemaah Masjid Asy-Syamsi, untuk mengelola urban farming tersebut. Tujuan program ini adalah merancang dan memberikan pelatihan model/skema urban farming yang berpotensi membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Hasil kegiatan adalah perancangan sistem akuaponik yang merupakan kombinasi akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman) dengan prinsip kerja simbiosis mutualisme. Jenis tanaman yang dibudidayakan dapat berupa sayur dan buah berry dengan ikan yang disebar berupa ikan konsumsi air tawar. Selain itu, dirancang model/skema kerjasama dari berbagai pihak agar program urban farming dapat berkesinambungan (sustainable) dengan estimasi perhitungan keekonomian.



Capaian



Testimoni Masyarakat