Mohammad Mi'radj Isnaini
Penelitian ini mengusulkan perancangan perbaikan kualitas produk kaos kaki bayi dengan metodologi Six Sigma pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) di PT KAHATEX. Pada tahap Define, dilakukan penentuan objek penelitian, yaitu kaos kaki baby Plain dan baby Terry yang diproduksi di area produksi terkait. Pada tahap Measure, dilakukan pengukuran stabilitas dan kapabilitas proses produksi dengan nilai sigma sebesar 2,34178 untuk kaos kaki baby Plain dan nilai sigma sebesar 2,53614 untuk kaos kaki baby Terry. Pada tahap Analyze, dilakukan penentuan 4 jenis cacat yang akan diteliti dengan menggunakan pareto chart dan pertimbangan lainnya. Pada tahap Analyze juga dilakukan penentuan faktor dan sub faktor penyebab jenis cacat dengan menggunakan metode Delphi dan divisualisasikan ke dalam bentuk Diagram sebab- akibat. Faktor dan sub faktor tersebut akan ditentukan prioritas dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), yaitu memilih faktor dan sub faktor untuk tiap jenis cacat dengan nilai RPN tertinggi atau nilai RPN lebih dari 130. Pada tahap Improve, dilakukan perancangan solusi dengan menggunakan 5W+1H dan diusulkan 7 alternatif solusi yang diterima oleh pihak perusahaan. Pada tahap Control, disusun jadwal implementasi dan SOP (Standard Operational Procedure) untuk memastikan implementasi alternatif solusi dilakukan dengan tepat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kaos kaki baby Plain dan Terry memiliki 8 jenis cacat, namun yang paling berkontribusi terhadap rendahnya kualitas kaos kaki baby Plain dan Terry adalah cacat bolong, kotoran, menceng, dan lepas jalur. Terdapat 7 faktor kritis yang menyebabkan cacat produk kaos kaki baby Plain dan baby Terry di PT KX. Dari total 31 sub factor yang telah diidentifikasikan dengan menggunakan metode Delphi, ditentukan 5 sub faktor penyebab cacat yang akan diselesaikan permasalahannya berdasarkan nilai RPN.
Penerapan Karya Tulis
PT KX adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. Salah satu produk tekstil yang paling tinggi permintaannya pada tahun 2019 adalah kaos kaki bayi. Berdasarkan data produksi periode Januari hingga Oktober 2019, persentase cacat kaos kaki baby Plain dan Terry masing-masing sebesar 10%. Persentase cacat kedua produk kaos kaki bayi Plain dan Terry tersebut yang tinggi dapat menaikkan beban ongkos produk cacat yang harus ditanggung oleh perusahaan.