Dea Indriani Astuti
Berkembangnya industri tekstil di sepanjang Jalan Rancaekek-Cicalengka hingga Majalaya, Jawa Barat telah menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar, termasuk di kawasan pertanian. Zat warna, logam dan senyawa kimia berbahaya lainnya yang terkandung di dalam limbah pabrik tekstil awalnya terbuang ke perairan yang kemudian digunakan sebagai sumber pengairan bagi persawahan di daerah Rancaekek. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif pencemaran limbah tekstil terhadap kesehatan masyarakat pada Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, sebagai salah satu desa yang tercemar limbah tekstil, perlu dilakukan penyuluhan dan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya limbah tekstil bagi manusia. Selain itu, penerapan teknologi praktis dan sederhana juga penting diterapkan sebagai langkah awal penanggulangan air tecemar, sehingga dapat aman dikonsumsi oleh masyarakat. Kegiatan PM dibatasi hingga pembuatan biofilter pada satu petak sawah percontohan milik warga Desa Linggar, Rancaekek. Penyuluhan akan dilakukan untuk sekitar 20 kepala keluarga.
Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Pencemaran limbah tekstil.