Penyediaan Benih Tanaman Krisan Melalaui Teknik Invitro Bagi Petani Tanaman Hias di kecamatan Tanjungsari
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Sony Suhandono



Ringkasan Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini membantu penanganan permasalahan yang dihadapi dua kelompok sasaran. Pertama adalah permasalahan yang dihadapi petani bunga krisan yang tergabung ke dalam Gabungan Kelompok Tani Pagerkamulyan Desa Genteng, Kecamatan Sukasari yang berada dibawah Koordinasi Penyuluhan Pertanian Wilayah Kerja Tanjungsari. Permasalahan yang dihadapi kelompok ini adalah rendahnya ketersediaan benih krisan yang berkualitas yang menjadi pembatas peningkatan produksi. Kedua, SMK Pembangunan Pertanian Tanjungsari, yang berlokasi di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. SMK PPN Tanjungsari terdiri dari empat program studi yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Perikanan dan Penyuluhan Pertanian. Kegiatan pembelajaran Teknologi Benih yang dialksanakan saat ini di SMK PPN Tanjungsari masih terbatas pada teknologi konvensional. Teknologi in vitro untuk perbanyakan benih belum bisa dilaksanakan karena tidak adanya fasilitas dan guru yang memiliki keterampilan. Pengananan permasalahan penyediaan benih krisan bagi petani krisan di Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang melalui teknik in vitro dilaksanakan melalui kegiatan yang melibatkan Gapoktan Pagerkamulyan sebagai kelompok pengguna benih hasil teknik in vitro dan SMK PPN Tanjungsari sebagai perantara transfer teknologi in vitro dan pelaksana perbanyakan benih secara in vitro.



Capaian

Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Rendahnya ketersediaan benih krisan yang berkualitas yang menjadi pembatas peningkatan produksi. Kegiatan pembelajaran Teknologi Benih yang dialksanakan saat ini di SMK PPN Tanjungsari masih terbatas pada teknologi konvensional.