Wisnu Aribowo
Salah satu perusahaan manufaktur pesawat di Indonesia yang berperan sebagai pemain dalam global supply chain memiliki masalah operasional produksi dikarenakan banyaknya variasi produk yang terkontrak dan terbatasnya kapasitas produksi. Salah satu area yang mengalami permasalahan adalah area permesinan NC router terutama pada proses nesting agar dapat meningkatkan produktivitas jumlah part yang diproduksi dan penghematan penggunaan material. Proses nesting identik dengan proses pengelompokan family pekerjaan pada mesin single batch processing yang merupakan elemen penentu dalam kecepatan proses produksi. Untuk itu diperlukan strategi perencanaan dan penjadwalan yang baik demi memenuhi permintaan konsumen.
Penerapan Karya Tulis
Permasalahan nesting pada perusahaan pesawat tidak mudah dikarenakan banyaknya jenis dan bentuk komponen yang diproduksi pada satu waktu. Untuk itu diperlukan suatu model yang mampu menjadwalkan pekerjaan mesin dengan skema batch processing berdasarkan proses nesting yang ada dalam perusahaan ini. Metodolgi yang digunakan berupa pengembangan model matematika yang menghubungkan antara penjadwalan batch pada job processing machine dengan batch pola nesting. Pola Nesting yang digunakan adalah kategori 2D bin packing problem untuk mendapatkan produktivitas produksi yang diharapkan dan efisiensi penggunaan material.