Sopandi Sunarya
Hutan rakyat memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat (ekonomi) maupun ekologis (lingkungan). Teknik berbudiaya Hutan Rakyat produktif harus terus diintervensikan terhadap masyarakat, agar dalam sistem kelola hutan rakyat terdapat keseimbangan antara produktifitas lahan dengan kondisi lingkungan. Pemahaman masyarakat akan penggunaan benih maupun nilai manfaat kayu dan non kayu masih dipandang rendah akibat pengaruh internal maupun eksternal masyarakat dalam berbudidaya hutan rakyat produktif. Kegiatan PPM dilaksanakan dalam rangka mentranfer pengetahuan, wawasan, inovasi dan mentraining kelompok tani dengan interes pada pengembangan benih, kayu dan non kayu sebagai aktor dalam budidaya hutan rakyat untuk mengeliminasi faktor-faktor internal, eksternl dan kempetensi dalam sistem manajemen hutan rakyat. Metode yang digunakan pada PPM ini, adalah: metode pelatihan terhadap peserta atau kelompok masyarakat yang memiliki matapencaharian sebagai petani hutan rakyat. Tahapan kegiatan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi: (1). Penentuan calon peserta; (2). Pendataan calon peserta; (3). Sosialisasi PPM pada calon peserta; (4). Penyiapan modul/materi pelatihan; (5). Pelaksanaan pelatihan; (6). Penyediaan fasilitas persemaian bagi kelompok tani hutan rakyat. PPM dilaksanakan pada tanggal 06 Nopember 2021 bertempat di Forum Komunikasi Gunung Geulis Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Peserta pelatihan terlibat dengan latar belakang iteres pada teknik budidaya tanaman hutan serta interes pula pada sistem olah produk budidaya tanaman hutan. Materi terseleksi dalam pelaksanaan PPM, yaitu: (1) Teknik Propagasi Bambu Sebagai Elemen Penyusun Hutan Rakyat Berpola Agroforestri untuk Material "Industri Rakyat" Masyarakat Gunung Geulis (Pembicara: Dr. Sopandi Sunarya; Moderator: Dr. SUtrisno); (2) Diversifikasi Produk Bambu Melalui Teknologi Laminasi Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar KAwasan Hutan Pendidikan Gunung Geulis (Penyaji: Dr. Yoyo Suhaya; Moderator: Eka Mulya Alamsyah, PhD). Efek penting atas pelaksanaan PPM, peserta memiliki harapan untuk dapat mencetaj bibit bambu bagi penanaman arboretum bambu di lahan sekitar tempat tinggalnya.
Kegiatan
Dapat menstimulasi masyarakat untuk bisa mencetak bibit bambu dan menfaat bambu bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat agar dapat mengeliminasi inreaksi masyarakat terhadap sisem kelola KHDTK-ITB Hutan Pendidikan Gunung Geulis. Manfaat lainnya menstimulasi masyarakat untuk bisa membudidayakan bambu agar dapat memeilihara lingkungan masyarakat Desa Jatiroke untuk terhindar dari bencana lingkungan akibat berbudidaya lahan yang kurang mendukung terhadap terpeliharanya lingkungan dan degradasi lahan