Peningkatan Kompetensi Pendamping Inovasi Untuk Pengembangan Kewirausahaan Hijau di Banda Aceh
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Eko Agus Prasetio



Ringkasan Kegiatan

Pentingnya prinsip pembangunan ekonomi berkelanjutan membuat kewirausahaan hijau menjadi sorotan di Indonesia. Dengan kebijakan pemerintah seperti pendanaan hijau dan kesadaran masyarakat tentang praktik bisnis yang bertanggung jawab (ESG), terjadi tren positif dalam tata kelola wirausaha. Kini, kewirausahaan didorong untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya fokus pada profit semata. Meskipun kesadaran masyarakat meningkat, pemahaman fundamental dan praktis tentang kewirausahaan hijau masih perlu ditingkatkan. Indonesia perlu mengatasi tantangan dalam menyediakan talenta dan pengetahuan untuk mendorong inovasi. Diperlukan upaya inklusif untuk meningkatkan kompetensi inovasi, terutama dalam kegiatan yang berdampak ekonomi, lingkungan, dan sosial, seperti kewirausahaan hijau. Akademisi dan pelaku usaha dapat menjadi simpul penting dalam mengatasi tantangan tersebut. Akademisi diharapkan dapat menjadi mentor yang menginspirasi generasi muda untuk berwirausaha hijau, membentuk sikap kreatif, dan berani menghadapi risiko sebagai inovator. Pelaku usaha, melalui penerapan langsung prinsip-prinsip hijau dalam operasional bisnis mereka, dapat menjadi contoh nyata yang memberikan inspirasi kepada pelaku usaha lainnya. Pendekatan kegiatan yang dilakukan adalah Training of Trainer (ToT) dengan fokus membentuk individu dengan kompetensi sebagai pendamping inovasi dan memperkuat mindset bisnis yang berkelanjutan. Banda Aceh dipilih sebagai respons terhadap tingginya pengangguran lulusan perguruan tinggi dan keberagaman sumber daya lokal yang dimiliki..Total 200 peserta dan 15 kelompok wirausaha mengikuti ToT yang mengintegrasikan disiplin ilmu innovation management dan sustainability. Kurikulum mencakup konsep dasar Sustainable Mindset, Design Thinking, Objective & Key Results dan Sustainable Business Model dengan alat bantu Business Model Canvas dan Lean Canvas. Peserta juga memahami proses inkubasi kewirausahaan di tingkat fakultas dan universitas dengan preseden dari The Greater Hub SBM ITB dan LPIK ITB. Hal ini dilakukan untuk mendorong ide-ide kewirausahaan mahasiswa dan hasil riset dosen agar menjadi produk yang berorientasi pasar atau industry Kurikulum yang mencakup Innovation Management dan Sustainability memberikan landasan yang kuat. Selain itu, pembuatan 6 video pembelajaran menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan praktik kewirausahaan hijau, menciptakan pondasi yang kokoh untuk perkembangan kewirausahaan berkelanjutan di Indonesia.



Capaian

3. Membantu mengembangkan usaha atau ide-ide inovatif menjadi solusi-solusi yang menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan/hijau; 2. Meningkatkan wawasan mengenai tantangan dan peluang usaha hijau; 1. Menciptakan pendamping inovasi dan kewirausahaan hijau di tingkat daerah



Testimoni Masyarakat

1. Melatih para simpul strategis inovasi dan kewirausaan hijau yaitu akademisi kewirausahaan yang mempunyai peran sebagao edukator dan mentor dalam pengembangan inovasi dan kewirausahaa serta para pelaku usaha yang memiliki peran kunci sebagai praktisi yang bisa langsung menerapkan prinsip-prinsip hijau langsung dalam operasional bisnis mereka. Total peserta adalah 200 peserta. 2. Meningkatkan kesadaran untuk menciptakan kolaborasi dalam pengembangan kewirausahaan hijau dimana kegiatan ini bisa mendatangkan beragam stakeholder yaitu para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas, Para Direktur Direktorat di lingkungan USK, Pendamping UKM Bidang Ekonomi USK, Kepala UPT CDC, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang PUK, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Banda Aceh, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Aceh Besar, Perwakilan Bank Syariah Indonesia Aceh, Bank Aceh Syariah, Pegadaian Syariah Aceh serta staf, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Aceh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banda Aceh, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Aceh Besar; 3. Memberikan Training of Trainer Fokus dengan fokus dari pemahaman fundamental sampai praktik beberapa tools inovasi. Materi yang diajarkan ditujukan untuk meningkatkan mindset dalam menghadapi perubahan dalam lingkungan bisnis serta meningkatkan keterampilan praktis inovasi dalam berwirausaha dalam mendukung isu-isu keberlanjutan.; 4. Untuk tetap meningkatkan kesadaran dan praktik kewirausahaan hijau, dalam kegiatan ini sudah dibuat 6 video pembelajaran mengenai inovasi dan kewirausahaan hijau yang dapat terus dipelajari oleh peserta.